PASCAPANDEMI Covid-19, Pemerintah Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya menggalakkan pembangunan infrastruktur. Terlebih pada infrastruktur dasar. Seperti jalan dan lampu penerang jalan umum (PJU). Tujuannya, untuk menopang perekonomian warga.
Ada sejumlah infrastruktur yang sudah dan akan dibangun Pemerintah Desa Kalikajar Wetan. Di antaranya, rabat beton jalan di RT 16/RW 5 Dusun Togur dan pembangunan irigasi di RT 13/RW 4 Dusun Pendopo.
Pembangunan jalan ini bertujuan untuk memaksimalkan akses transportasi. Baik untuk kegiatan pertanian, maupun kegiatan lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan.
“Terlebih kepentingan ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, aktivitas di bidang ekonomi akan dapat lebih maksimal,” ujar Kepala Desa Kalikajar Wetan H Sultan Maliki.

Bila malam, jalan ini juga makin aman dilintasi. Karena pemerintah desa melengkapinya dengan lampu PJU solar cell. Tercatat ada 17 unit PJU yang terpasang di sepanjang jalan.
“Tahun kemarin, PJU-nya yang kami adakan. Saat ini rabatnya, sehingga selain memberi jalan yang mantap, keamanan masyarakat saat malam juga kami perhatikan,” jelasnya.
Selain akses transportasi, Pemerintah Desa Kalikajar Wetan juga tak lupa dalam memperhatikan dunia pendidikan. Tahun ini, pemerintah desa berencana memperbaiki gedung Taman Kanak-Kanak (TK). “Rehab gedung TK Kurnia Agung tahun ini kami lakukan. Guna pemaksimalan kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Lestarikan Masyarakat Guyub dan Religius
Membangun desa tak selesai hanya dengan infrastruktur. Melestarikan karakter masyarakat yang guyub, rukun, dan religius juga menjadi perhatian Pemerintah Desa Kalikajar Wetan.
Hal ini tampak dari sejumlah kegiatan yang dilakukan pemerintah desa. Dalam momen Agustus ini, pemerintah desa banyak menggelar kegiatan untuk menjaga kerukunan warga. Hal ini juga sebagai perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
“Melestarikan kekompakan, karakter masyarakat pedesaan yang terkenal dengan guyub dan rukun menjadi salah satu hal yang terus kami jaga,” ujar Kepala Desa Kalikajar Wetan H Sultan Maliki.
Sejumlah perlombaan dengan nilai positif dan hiburan digelar. Seperti, lomba tarik tambang, pukul kendi, lari kelereng, dan lari karung. Ada juga lomba Hias-Kebersihan RT. “Kami lombakan untuk memupuk kecintaan terhadap lingkungan di sekitar dulu. Agar rasa memiliki, menjaga mulai dari satu RT dulu, tetap ada,” ujar.

Guna memupuk karakter religius bagi masyarakat, pemerintah desa juga memiliki kegiatan rutin setiap Senin. Berupa istighotsah bersama perangkat desa dan masyarakat. Biasanya kegiatan ini dipimpin langsung oleh kepala desa.
“Apa yang menjadi capaian, baik secara pribadi masyarakat maupun pemerintah desa, perlu kiranya tetap disyukuri. Agar tidak takabur, sehingga pembentukan karakter yang religius perlu juga kami lakukan,” katanya.
Di samping sejumlah kegiatan itu, Pemerintah Desa Kalikajar Wetan tahun ini juga menggelontorkan sejumlah anggarannya untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian warga kurang mampu.
“Ada 43 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tahun ini menerima BLT. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat dengan kriteria miskin ekstrem,” katanya. (mu/rud/*)
APBDES PEMERINTAH DESA KALIKAJAR WETAN TAHUN ANGGARAN 2023
PENDAPATAN
Pendapatan asli desa – Rp 10.000.000
Pendapatan transfer – Rp 1.585.372.140
Jumlah – Rp 1.595.372.140
BELANJA
Belanja pegawai – Rp 339.295.920
Belanja barang dan jasa – Rp 470.783.904
Belanja modal – Rp 696.773.679,85
Belanja tidak terduga – Rp161.427.700
Jumlah – Rp 1.668.281.203,85
Surplus/(Defisit) – Rp (72.909.063,85)
PEMBIAYAAN
Penerimaan biaya – Rp 72.909.063,85
Silpa tahun sebelumnya – Rp 72.909.063,85
Pembiayaan netto – Rp 72.909.063,85
Sisa lebih pembiayaan anggaran – Rp 0,00