Infrastruktur merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari pengembangan sebuah kawasan proyek properti.
Keberadaan infrastruktur bukan hanya memudahkan penghuni maupun masyarakat tapi juga terus mendorong value kawasan yang terus meningkat hingga mendatangkan investasi.
Karena itu keberadaan infrastruktur pasti disertai dengan pengembangan proyek properti termasuk kalangan pengembang yang membangun infrastruktur untuk mendorong potensi proyeknya.
Terkait hal ini, pengembang PT Metropolitan Land (Metland) Tbk melalui PT Fajarputra Dinasti, melakukan pembangunan (groundbreaking) pondasi pertama proyek jembatan di Desa Sukajaya dan Desa Wanajaya akhir pekan ini.
Groundbreaking jembatan dilakukan oleh PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan yang memberikan penugasan pada Metland untuk melakukan pembangunan jembatan ini. Proyek ini sangat dibutuhkan seiring pertumbuhan industri di kawasan yang sangat masif dan telah mendorong pertumbuhan penduduk maupun pengembangan kawasan perumahan.
Jembatan ini akan bisa mengakomodir kepadatan lalu lintas di Kabupaten Bekasi khususnya area Kecamatan Cibitung, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Tambun Selatan, Tambun Utara, hingga Babelan yang terkoneksi stasiun KRL dan terminal seiring aktivitas masyarakat yang terus meningkat.
"Kawasan ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dan jalur penghubung jembatan ini nantinya juga akan melewati dua proyek Metland yaitu Metland Cibitung dan Metland Cikarang. Penghuni kedua perumahan maupun masyarakat sekitar bisa memanfaatkan KRL Commuterline Metland Telaga Murni yang berada di dalam kawasan Metland Cibitung," ujar Direktur Metland Nitik Hening.
Lokasi Metland Cikarang terletak di Jalan Raya Kali CBL Sukajaya, Kecamatan Cibitung, yang berdekatan dengan Metland Cibitung. Kedua kawasan ini akan terhubung antara Cibitung dengan Cikarang ditambah kemudahan menjangkau transportasi publik yang memungkinkan penghuni maupun masyarakat karena ke stasiun hanya berjarak 3 km.
Kemudahan dengan adanya transportasi publik ini akan bertambah dengan akses baru MRT Trase Balaraja-Cikarang. Selain itu lokasi kedua perumahan ini juga terintegrasi dengan dua pintu tol yaitu exit tol JORR 2 ruas Cibitung-Cilincing dengan pintu tol Telaga Asih.
"Berbagai sarana penunjang ini akan menambah kenyamanan penghuni terlebih Metland Cikarang dikembangkan dengan konsep Eco Living in Harmony untuk mengoptimalkan kenyamanan hunian dengan fasilitas yang lengkap. Konsep ini juga menjadi ekosistem ideal yang menjadi tuntutan pasar dengan tren eco living, penggunaan eco material, hingga pemilahan sampah untuk menciptakan green environment," tambahnya.
Metland merupakan perusahan pengembang yang didirikan tahun 1994 dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak Juni 2011. Pengalaman 30 tahun di industri properti telah membawa perusahhaan mengembangkan banyak proyek peruamah, pusat perbelanjaan, hotel, hingga strata title.
Saat ini proyek hunian Metland terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber Puri, Metland Tambun Bekasi, Metland Transyogi Cibubur, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung. Pusat perbelanjaan meliputi Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan, Metropolitan Mall Cibubur, dan One District at Puri.
Metland saat ini memiliki enam hotel, yaitu Hotel Horison Ultima Bekasi, Hotel Horison Ultima Seminyak Bali, Hotel Horison Ultima Kertajati, Metland Hotel Bekasi & Plaza Metropolitan Tambun, Metland Hotel Cirebon dan Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali.
Ada juga perkantoran dan apartemen M Gold Tower, Kaliana Apartement, serta fasilitas rekreasi air Waterplay dan Waterland.
(dna/dna)