Upaya percepatan pembangunan di Kutai Barat terus dilakukan dan masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, sebagai salah satu daerah penyangga ibukota negara indonesia atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Bahkan pada program percepatan pembangunan triwulan ke III tahun 2023 ini, Pemkab Kubar juga sudah manata pembangunan skala prioritas di tahun 2024 nanti.
Wakil Bupati Kutai Barat H. Edyanto Arkan mengatakan penataan pembangunan ini berdasarkan kondisi fakta dan kendala-kendala yang dialami, pada program pembangunan sebelumnya agar tidak terulang kembali pada langkah pembangunan berikutnya.
"Perencanaan pembangunan sudah disusun sejak awal tahun 2023, dan perencanaan telah kita buat berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Jadwal kegiatan juga sudah disusun dengan rapi dalam pelaksanaannya juga kita harus disiplin," ujar Wabup Kubar saat menyampaikan arahan kepada para OPD dalam kegiatan rapat pengendalian operasional kegiatan pembangunan Pemkab Kubar triwulan III tahun 2023 di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Selasa (29/8).
Lebih lanjut Wabup menegaskan seluruh perangkat daerah harus saling bersinergi dan mendukung penyelesaian program pembangunan skala prioritas yang meliputi saran prasarana, infrastruktur jalan, layanan kesehatan hingga pembangunan jaringan listrik PLN ke Kampung-kampung pelosok.
"Kita bisa berhitung hingga Desember dari saat ini kira-kira tinggal 100 hari. Tim harus menemukan cara untuk mempercepat, karena dampaknya sangat signifikan terhadap pengupayaan pelayanan publik," tegasnya.
Dia berharap diakhir masa kepemimpinannya bersama FX Yapan, program pembangunan infrastruktur dan pembangunan skala prioritas lainnya di Kutai Barat, dapat terselesaikan sesuai yang diharapkan masyarakat.
Khusus pembangunan infrastruktur jalan, Pemkab Kubar saat ini masih fokus melakukan upaya pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan dan antar Kampung di Kutai Barat.
"Harapan kita tentu realisasi fisik pembangunan di Kubar tahun 2023 bisa mencapai lebih tinggi prosentasenya dari tahun 2022," pungkasnya. (*)