Foto: Shutterstock/

Alumni LPDP Beri Usulan ke Sri Mulyani buat Geber Infrastruktur Tanpa APBN

Infrastruktur Hits: 223
Sumber Berita: Detik.com

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci pembangunan untuk mencapai Indonesia Maju 2045. Untuk mencapai percepatan pembangunan infrastuktur inovasi alternatif pembiayaan pembangunan di luar APBN sangat dibutuhkan.

Ketua Mata Garuda (Ikatan Penerima Beasiswa LPDP), Leonardo Henry Gavaza menilai alternatif pembiayaan di luar APBN memang menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah.

"Pembangunan infrastruktur di Indonesia perlu dilakukan dengan kualitas pembiayaan yang baik yang berdampak pada masa depan keuangan negara yang lebih aman, sehat juga berkelanjutan," terangnya dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024)

Leo menambahkan, saat ini pembangunan infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan sumber pembiayaan yang berasal dari APBN saja, tapi perlu adanya sumber pembiayaan alternatif seperti dana pensiun, dana filantropi, serta instrumen-instrumen inovatif seperti climate and sustainability funds.

Untuk memberikan referensi dan pemahaman cara mengatasi tantangan pembiayaan pembangunan di Indonesia, Ketua Mata Garuda, Leonardo Henry Gavaza dan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Muhammad Wahid Sutopo meluncurkan Seri buku

"Skema Pembiayaan Inovatif untuk Pembangunan Indonesia," tuturnya

Acara peluncuran buku ini juga dihadiri oleh dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati serta Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto. "Buku yang merupakan kolaborasi pemikiran antara Mata Garuda bersama IIGF, terdiri dari tiga volume, akan mengupas secara mendalam tentang skema pembiayaan inovatif untuk pembangunan, termasuk dana pensiun, dana filantropi, dan skema inovatif lainnya," jelas Leo.

Leo menambahkan, buku ini dapat menjadi referensi yang tepat untuk melihat berbagai alternatif pembiayaan bagi Indonesia yang sedang berupaya untuk mempercepat pembangunan pemerataan infrastruktur berkualitas di seluruh negeri.

(das/das)

Print