Mentri PU PR ketika meninjau salah satu tol trans sumatera--

6 Ruas Tol Tol Trans Sumatera di Kebut Pembangunannya, Percepatan Infrastruktur Transportasi di Pulau Sumatera

Infrastruktur Hits: 258
Sumber Berita: Disway.id
pentor: Editor: Dodi

6 Ruas Tol Tol Trans Sumatera di Kebut Pembangunannya, Percepatan Infrastruktur Transportasi di Pulau Sumatera. Pulau Sumatera, salah satu pulau terbesar di Indonesia, sedang mengalami percepatan pembangunan infrastruktur transportasi melalui pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera. 

 

Pihak Hutama Karya selaku pengembang terus mengerjakan pembangunan tol, karena tahun ini mereka menargerkan menyelesaikan 6 ruas tol. Keenam Ruas-ruas tol tersebut mencakup Sigli - Banda Aceh, Kuala Tanjung - Pematang Siantar, Pekanbaru - Bangkinang, Bangkinang - Pangkalan, Binjai - Pangkalan Brandan, ruas tol Kisaran - Indrapura.

Selain itu, progres pembangunan Jalan Tol Kisaran-Indrapura yang memiliki panjang 48 km juga sudah mencapai 88,20%. Pembebasan lahan telah mencapai 99,59% dengan biaya investasi sebesar 6,71 triliun rupiah.

Hingga saat ini, beberapa ruas tol Trans-Sumatera telah berhasil beroperasi dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta perekonomian lokal Berikut ini beberapa ruas tol trans sumatera yang beroperasi dihimpun Harianmuba.com dari berbagai sumber.

1. Tol Bakauheni – Terbanggi Besa. 

Tol Bakauheni - Terbanggi besar berada di Provinsi Lampung. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan salah satu proyek infrastruktur utama di Indonesia yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. 

Jalan tol ini memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kendaraan yang ingin masuk atau keluar dari Pulau Sumatera Karena untuk jalur darat setelah turun dari penyeberangan Merak- Bakauheni kendaraan pasti akan masuk ke pintu tol ini. Berdasarkan data dari berbagai Sumber peletakan batu pertama Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 30 April 2015.

Momen itu sekaligus menjadi tonggak awal pengerjaan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung-Aceh Jalan Tol Bakauheni -  Terbanggi Besar mempunyai panjang keseluruhan 140,9 Km dan terbagi menjadi 4 seksi.  

 

Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni – Simpang Susun Sidomulyo sepanjang 39,4 Km.

Seksi 2 Simpang Susun Sidomulyo – Simpang Susun Kotabaru  dengan panjang 40,6 Km.

Seksi 3 Simpang Susun Kotabaru – Simpang Susun Metro panjang 29 Km dan Seksi 4 Simpang Susun Metro – Terbanggi Besar sepanjang 31,9 Km

 
 

2. Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung 

Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 Km diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lokasinyadi depan Gerbang Tol (GT) Simpang Pematang KM 240, pada Jumat 15 November 2019. Jalan Tol ini merupakan salah satu ruas Jalan Tol Terpanjang yang pernah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dengan beberapa dukungan konstruksi dari beberapa BUMN Karya yang mengerjakan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa yakni PT. Jasamarga Semarang Batang (25 km). Waskita Bumi Kira (25 km), Citra Karya Jabar Tol (6 km), Jasamarga Japek Selatan (15 km) dan Jasamarga Jalan Layang Cikampek (12 km). 

Sementara sisanya merupakan merupakan penugasan Pemerintah kepada BUMN PT. Hutama Karya. Sedangkan pada Seksi II ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 77 Km, pembangunannya dilakukan oleh PT Hutama Karya sepanjang 77,17 km. Sementara sisanya merupakan dukungan dari Waskita Sriwijaya Tol sepanjang 2,4 km yang merupakan jalan akses.
 
Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung merupakan Jalan Tol lanjutan ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 141 Km yang sudah beroperasi penuh sejak Maret 2019.  Konstruksi ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dikerjakan sejak pertengahan 2017 dengan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun.
 

3. Tol Palembang – Indralaya (22 km)

Tol Palembang Indralaya merupakan ruas tol pertama yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan namanya tol ini menghubungkan Kota Palembang menuju ke Indralaya Ibukota Kabupaten Ogan Ilir. Dalam pengerjaannya, jalan tol Palindra  menggunakan metode Vacuum Consolidation Method (VCM) yang pertama kali diterapkan di Indonesia.

Jalan Tol Palembang Indralaya sepanjang 21,9 km sebagian besar merupakan rawa-rawa. Selain menjadi tol pertama yang ada di Sumatera Selatan, ternyata Palindra merupakan Tol Trans Sumatera pertama yang diresmikan oleh Presiden Jokowi.

 

4. Tol Medan Binjai (17 km)

Terhitung pada hari ini 23 Desember 2020 pukul 15.00 WIB sampai dengan 4 Januari 2021 pukul 18.00 WIB, Jalan Tol Medan - Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia - Marelan - Helvetia) dioperasikan secara fungsional.

Jalan Tol Medan - Binjaiterhubung secara langsung dengan Jalan Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa sepanjang (43 Km) dan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (61,72 Km) yang keduanya telah beroperasi.

Sebagai informasi, Jalan tol Medan - Binjai yang merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera sepanjang 16,72 Km terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi 1 ruas Tanjung Mulia – Helvetia sepanjang 6,72 Km.

Kemudian Seksi 2 ruas Helvetia – Semayang sepanjang 6,18 Km, dan Seksi 3 ruas Semayang – Binjai sepanjang 4,28 Km yang seluruhnya sudah beroperasi sejak Oktober 2017 lalu.

Jalan Tol Medan -  Binjai akan menjadi pendukung konektivitas roda perekonomian lalu lintas kendaraan umum maupun logistik masyarakat sekitar Sumatera Utara.

Jalan Tol ini juga menjadi salah satu infrastruktur pendukung sebagai aksesibilitas menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke

5. Tol Pekanbaru – Dumai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat 25 September 2020 pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Tol sepanjang 131 Km Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Gubernur Riau Syamsuar, dan Wali Kota Dumai Zulkifli AS.

Presiden Joko Widodo merasa bersyukur, karena dengan diresmikannya Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km dapat dioperasikan penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera.

Menurut Presiden Joko Widodo, jalan tol ini adalah bagian dari tol sumatera sepanjang 2.987 km yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama

 
 

6. Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6.

Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera. Tol ini bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong perkembangan perekonomian di Provinsi Aceh. 

7. Tol Binjai – Langsa Seksi 1

Kehadiran Jalan Tol Binjai - Langsa akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Diharapkan dapat menjadi akses pendukung konektivitas antar wilayah dari Binjai ke Langsa dan sebaliknya.

Selain menjadi akses pendukung menuju kawasan produktif di Pulau Sumatera, kehadiran Jalan Tol ini juga akan mendukung konektivitas dari Binjai ke Medan sekitar 17 Km dan dari Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 42 Km.
 

8. Tol Bengkulu – Taba Penanjung.

Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi 3.  Selain itu terdapat 2 Seksi lainnya yang masih dalam tahap persiapan yakni Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km), dan Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (24,6 Km).  Ketiga seksi tersebut dengan total panjang 95,8 Km, memiliki 2 Simpang Susun (SS) Taba Penanjung dan SS Kepahiang yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya.
 
Jalan Tol ini merupakan salah satu bagian dari ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera yang juga memiliki manfaat penting menunjang aksesibilitas transportasi antar wilayah bagi masyarakat pesisir pulau barat di Sumatera.
 

9. Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km).

Tol Pekanbaru Bengkingan ini merupakan bagian dari tol Pekanbaru Padang. Ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Tol ini di resmikan Presiden Jokowi pada awal tahun 2023 lalu.

Print