swaratimor.co.id

Sebanyak 155 pebalap sepeda dari 13 negara akan mengikuti ajang Tour de EnTeTe yang digelar Pemerintah Provinsi NTT. Ratusan pebalap sepeda ini akan melintasi 3 pulau besar di NTT dengan berbagai panorama alam dan budayanya, yakni Pulau Timor, Sumba dan Flores.

Acara pembukaan Tour de EnTeTe digelar, Selasa (9/9/2025) sore di pelataran Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.  Para penari dari berbagai etnis di NTT antusias mempersiapkan diri untuk tampil di panggung pembukaan Tour de EnTeTe ini. Menjelang malam hari, acara pembukaan Tour de EnTeTe kian semarak dengan kedatangan para peserta tour dari 13 negara, yakni Inggris, Australia, Belanda, Slovenia, Prancis, Mesir, Aljasair, Iran, Afrika Selatan, China, Malaysia, Philipina dan Indonesia.

Acara pembukaan Tour de EnTeTe ini diawali dengan jamuan makan malam bersama yang digelar di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan seremoni pembukaan yang berlangsung meriah. Jalannya balapan sendiri akan dilakukan, Rabu (10/9/2025) dengan etape pertama Kupang ke Kabupaten Timor Tengah Utara.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Tour De EnTeTe dan berharap kunjungan di NTT ini bisa menjadi kunjungan yang menyenangkan.

“Atas nama masyarakat NTT, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Tour de EnTeTe 2025 yang telah menempuh perjalanan jauh. Saya berharap kunjungan di NTT ini bisa menjadi kunjungan yang menyenangkan bagi semuanya dan membuat para peserta jatuh cinta dengan keindahan tanah ini,” kata Melki. 

Tour de EnTeTe, lanjut Melki, bukan hanya ajang olahraga, melainkan sebuah perayaan identitas. Sebab kegiatan ini adalah panggung sport tourism yang memadukan olahraga, pariwisata, dan budaya dalam harmoni yang indah.

“Dari olahraga, kita belajar sportivitas. Dari pariwisata, kita tunjukkan keindahan. Dari budaya, kita wariskan nilai persaudaraan yang kuat,” ungkapnya.

Tour de EnteTe ini akan melintasi tiga pulau besar di NTT yang terbagi dalam 10 etape dengan total jarak tempuh 1.541 km. Dari Timor dengan gunung dan lautnya, Sumba dengan savana emasnya, hingga Flores dengan danau dan keindahan alamnya, semua akan menjadi panggung bagi dunia untuk mengenal NTT lebih dekat.

Melki berharap agar Tour de EnTeTe ini tidak hanya meninggalkan kesan sebagai kompetisi olahraga bagi para peserta, tetapi juga kenangan indah tentang persahabatan dan kehangatan dari Timur Indonesia.

Mantan anggota DPR RI Fraksi Golkar ini berharap agar event balap sepeda bertaraf internasional ini dapat menjadi momentum kebersamaan, sebagai penggerak ekonomi lokal, sebagai penguat UMKM, dan sebagai jembatan budaya yang mempertemukan NTT dengan dunia luas.(epo)