Seperti diketahui Februari 2024 menjadi sangat istimewa bagi masyarakat Kalbar lantaran beragam event pariwisata besar siap digelar. Diantaranya Saprahan Khatulistiwa, launching Kalender Event PariwisataKalbar, Rakornas Pariwisata se-Indonesia, Kalbar Food Festival, dan mini festival Cap Go Meh.
Windy mengatakan, dari event-event tersebut bakal ada bisnis matching, atau pertemuan antara UMKM, perjalanan wisata, dan lainnya. Sehingga kesempatan pertemuan antara pembeli dan penjual bakal terbuka lebar. Untuk itu, momen ini menurutnya memang harus dimanfaatkan oleh kabupaten/kota se-Kalbar.
“Karena TO (Team of Operator Leader) seluruh Indonesia datang. Outcome-nya pasti nanti bisa dihitung berapa (produk-produk) yang terjual dan lain-lain," ungkapnya.
Dikatakan Windy, event-event pariwisata tersebut bahkan bakal dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahudin Uno. Selain itu, dalam rakornas seluruh kepala dinas pariwisata se-Indonesia juga akan hadir ke Kalbar.
"Mereka juga bakal membawa serta Team of Operator Leader dari seluruh daerah se Indonesia, ini kesempatan kita untuk mempromosikan Kalbar,” ajaknya.
Ia menyebut selain diuntungkan dari sisi kunjungan orang, Kalbar juga bakal ikut dipromosikan dengan skala yang lebih luas. Untuk itu Windy mengajak kabupaten/kota mengambil kesempatan pada momentum ini, agar bisa mempromosikan produk-produk unggulan dari daerah masing-masing.
“Waktunya Kalbar untuk mengambil kesempatan ini dan mempromosikan event-event, paket-paket wisata, dan ekonomi kreatif yang ada di Kalbar," jelasnya.
Windy Prihastari meyakini digelarnya event-event besar pariwisata tersebut akan menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi Kalbar. Apalagi event-event yang digelar sangat menarik dan istimewa.
“Pertama yakni launching kalender event Kalbar 2024 yang setiap tahun kita laksanakan dan dua tahun berturut-turut lansung dilaunching oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno,” pungkas Windy.
Kemudian juga bakal digelar saprahan khatulistiwa yang telah dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut dengan berkolaborasi bersama Bank Indonesia. Dilanjutkan rakornas pariwisata yang secara langsung dihadiri kepala dinas pariwisata seluruh Indonesia.
"Kalbar menjadi tuan rumahnya, ini menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Kalbar khususnya pelaku UMKM,” jelasnya.
Windy menyebutkan Kalbar juga akan mengadakan food festival yang akan diselenggarakan akan dibuka pada 17-25 Februari mendatang. Dilanjutkan dengan festival mini Cap Go Meh pada 24 Februari di salah satu vihara terbesar Kota Singkawang.
“Kami berharap momen ini tidak disia-siakan karena bisa menjadi promosi besar buat Kalbar,” pungkas Windy. (*)