Foto: Dok Otorita IKN

Otorita IKN Tawarkan Paket Investasi Smart City ke Pengusaha AS-China

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumpulkan para pengusaha asing lewat kegiatan Market Briefing Smart City I. Adapun pengusaha yang hadir datang dari berbagai negara, termasuk di antaranya dari Amerika Serikat (AS) dan China.

Market briefing ini diselenggarakan untuk memaparkan paket investasi smart city pertama kepada calon pemrakarsa investasi. Kegiatan ini dirancang untuk menyajikan rincian teknis dan skema pendanaan investasi yang akan mendukung transformasi Ibu Kota Nusantara menuju kota cerdas.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, dibutuhkan kekuatan kolaboratif yang besar dari para pengusaha dalam membangun smart city.

"Kami memahami kompleksitas dalam membangun smart city membutuhkan kekuatan kolaboratif yang besar. Kami ingin membuka potensi kolaborasi dalam mewujudkan smart city pada kesempatan kali ini," kata Ali, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (6/3/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan, investasi smart city bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membentuk kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan termasuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

"Melalui kegiatan ini, harapannya para calon pemrakarsa investasi dapat melihat potensi besar dalam keempat paket investasi yang ditawarkan," ujar Agung.

Setidaknya ada empat paket investasi yang menjadi fokus dalam market briefing kali ini, meliputi Integrated Command Control Centre (Pusat Kontrol Komando Terpadu), Data Center (Pusat Data), Electric Vehicle Charging Station (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), Smart Poles (Tiang Pintar).

Sebanyak 36 perusahaan, baik lokal maupun internasional, termasuk dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, Republik Rakyat Tiongkok, Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Polandia, Swiss, dan Taiwan, menghadiri acara tersebut. Kondisi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam investasi untuk mewujudkan visi smart city di IKN.

Dalam upaya memfasilitasi para calon pemrakarsa investasi, OIKN menawarkan berbagai skema investasi mulai dari Public Private Partnership Unsolicited, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, sampai Business to Business.

"Melalui Market Briefing Smart City I, kami mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," tutur Agung.

Kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta akan memperkuat upaya pengembangan smart city yang sejalan dengan visi Kota Dunia untuk Semua. Para pemangku kepentingan dan calon pemrakarsa investasi diundang untuk terus mengikuti perkembangan pembangunan Nusantara dan bersiap untuk turut serta berkontribusi mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara sebagai pusat kehidupan yang modern dan berkelanjutan.

(shc/rrd)


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
213094
Hari iniHari ini191
KemarinKemarin448
Minggu iniMinggu ini2556
Bulan iniBulan ini8011
TotalTotal213094
Tertinggi 09-16-2024 : 1130
Statistik created: 2025-06-22T05:36:36+00:00
Online
awikube
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 36.5% Indonesia
China 31.3% China
United States 25.5% United States

Total:

33

Countries
004479
Today: 1
This Week: 43
This Month: 202
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form