Nilai investasi di Belitung naik sepanjang 2023

Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat nilai investasi sepanjang  2023 mengalami kenaikan sehingga mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Nilai investasi pada tahun 2023 mengalami perkembangan positif meskipun tidak terlalu signifikan," kata Pj Bupati Belitung, Yuspian dalam sidang paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Belitung Tahun Anggaran 2024 di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2023 sebesar Rp985,5 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang Rp968,6 miliar atau sebesar 1,74 persen.

Nilai investasi penanaman modal asing (PMA) di 2023 sebesar 3,184 juta dolar AS, naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3,173 juta dolar AS atau sebesar 0,34 persen.

"Peningkatan investasi dapat mendorong perkembangan dunia usaha dan terciptanya kesempatan kerja," ujarnya.

Selain itu, lanjut Yuspian, peningkatan nilai investasi dapat meningkatkan kemampuan suatu daerah untuk memproduksi barang dan jasa sehingga sektor-sektor ekonomi daerah seperti industri, perdagangan, dan pariwisata bisa tumbuh.

Dikatakan Yuspian, tren investasi di Belitung terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir khususnya setelah pandemi COVID-19 yang telah mengubah tatanan ekonomi yang sudah ada.

"Pandemi COVID-19 juga menyebabkan sektor-sektor ekonomi selama ini mengalami kontraksi termasuk sektor pariwisata membuat investor berpikir ulang untuk menanamkan modal," katanya.

Ia menambahkan, peningkatan investasi di Belitung pada 2023 juga dipengaruhi oleh penetapan Perda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2020 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWPK).

"Ditetapkannya perda tersebut menjadi pendorong pelaksanaan investasi di sektor pariwisata," ujarnya.

Dikatakannya, peningkatan investasi di Belitung juga dipengaruhi dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Belitung Nomor 35 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Kabupaten Belitung.

"Kami berharap pada tahun 2024 ini nilai investasi di Belitung terus meningkat sehingga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat," katanya.