Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM

Bahlil Bertemu 3 Investor Korea, Bahas Rencana Joint Venture hingga Investasi

Sumber Berita: Detik.com

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu dengan President & CEO LX International Yoon Chun Sung. LX International merupakan perusahaan multinasional yang sebelumnya dikenal sebagai LG International.

Dalam pertemuan tersebut, Bahlil membahas soal rencana Joint Venture 1 pada proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Dibahas juga soal rencana LX International menambah investasinya di Indonesia.

"Bertemu dengan CEO & President LX International Yoon Chun Sung, kami membahas rencana Joint Venture 1 pada proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (grand package) dan rencana investasi tambahan oleh LX International di Indonesia," tulis Bahlil di akun Instagram @bahlillahadalia, dikutip Selasa (12/9/2023).

Bahlil menyebut perusahaan asal Korea Selatan itu menunjukkan komitmen untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Hal ini, kata Bahlil, merupakan sinyal baik dan menunjukkan keyakinan kuat ada stabilitas dan potensi ekonomi Indonesia.

Selain itu, LX International juga menunjukkan ketertarikannya dalam pengembangan proyek ESG (Environment, Social, and Governance) di Indonesia. "Termasuk beberapa proyek pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yang sedang dalam tahapan pengembangan," tulis Instagram Kementerian Investasi/BKPM.

Bahlil sebelumnya juga bertemu dengan Executive Chairman & CEO Korea Zinc, Choi Yun-beom. Korea Zinc menyampaikan ketertarikannya untuk mendirikan fasilitas smelter nikel dengan teknologi HPAL di Indonesia. Nilai investasinya mencapai US$ 600 juta atau sekitar Rp 9,18 triliun (kurs Rp 15.300).

"Korea Zinc menyampaikan ketertarikannya untuk mendirikan fasilitas smelter nikel dengan teknologi HPAL di Indonesia yang dapat menghasilkan MHP dengan kapasitas 40.000 ton per tahun dalam bentuk kerja sama Joint Venture dengan perusahaan lokal di Indonesia dengan nilai rencana investasi sebesar US$ 600 juta," tulisnya.

Selain itu, Bahlil juga bertemu dengan CEO KT&G (Korea Tomorrow & Global Corporation), Bok-In Baek. KT&G disebut berencana berinvestasi di PIER Industrial Park, Surabaya.

"Dalam pertemuan tersebut dilakukan pertukaran surat konfirmasi dari Kementerian Investasi/BKPM kepada KT&G, serta surat komitmen KT&G terkait rencana investasi KT&G di PIER Industrial Park, Surabaya," ungkapnya.

KT&G berencana untuk berinvestasi KRW 548,1 miliar atau Rp 6,9 triliun hingga 2025, yang mencakup 93% dari total investasi mereka. Sebagai bagian dari komitmen ini, perusahaan berencana mempekerjakan sekitar 1.136 tenaga kerja Indonesia.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
76014
Hari iniHari ini365
KemarinKemarin167
Minggu iniMinggu ini1050
Bulan iniBulan ini1050
TotalTotal76014
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-04T00:01:38+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001344
Today: 18
This Week: 36
This Month: 36
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form