Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC-HIPMI) Kota Cilegon Ivan Ferdiansyah menyambut kebijakan Pemerintah Kota Cilegon dalam melakukan rekonsiliasi hubungan antara pengusaha lokal dengan investor di Proyek CAA (Chandra Asri Alkali).
Sebelumnya, Walikota Cilegon Robinsar melakukan pertemuan dengan perwakilan kontraktor utama proyek yakni PT. China Chengda Engineering (CCE), PT. Total Bangun Persada, dan PT. Seven Gates Indonesia pada Jumat, (13/06/2025) lalu.
Menurut Ivan Ferdiansyah, ada peran penting Pemerintah Daerah melalui Kepala Daerah untuk merangkul segala pihak untuk membangun kota Cilegon.
“Kita sadari bahwa untuk membangun daerah kita perlu berkolaborasi tidak bisa sendiri-sendiri. Jadi supaya kolaborasi dapat terjalin baik antara pemerintah, pengusaha lokal maupun investor, sampai dengan masyarakat,” ujar Ivan, Sabtu (28/5/2025).
Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon pada Rabu, 25 Juni 2025 lalu mengundang organisasi profesi yang ada di Kota Cilegon dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membahas peluang pekerjaan di proyek investasi yang ada di Kota Baja.
“Kemaren Alhamdulillah kita diberikan ruang komunikasi dengan DPMPTSP.
Ya kami HIPMI menekankan bahwa kemitraan HIPMI dan DPMPTSP tidak hanya bertujuan meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke Kota Cilegon, tetapi juga memastikan bahwa investasi tersebut berdampak nyata bagi masyarakat membuka lapangan kerja, meningkatkan PAD, dan memperkuat ekonomi lokal,” ungkap Ivan.
Pentingnya harmonisasi ini adalah untuk menciptakan kondusifitas dan iklim berusaha yang nyaman bagi investor dan perlindungan hak berusaha bagi pengusaha lokal sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Sebab kita semua sadari bahwasannya adanya investasi yang masuk harus dirasakan multiplier effectnya pada masyarakat sehingga roda ekonomi berputar dan memberikan sumbangsih untuk pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Walikota Cilegon dengan membuka komunikasi dengan pihak pengembang proyek milik investasi besar dan berharap pelaksanaan setiap proyek yang dikerjakan oleh pengusaha lokal bisa profesional.
“Maka dari itu kami mengapresiasi langkah Walikota Cilegon dan pemkot cilegon yang merangkul dan menjembatani pengusaha lokal yang ada di Kota Cilegon sepenuhnya tidak hanya parsial kedaerahan,” tegasnya.
Pembangunan sebuah kota tidak hanya bertumpu pada pemerintah semata. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan daerah yang berkelanjutan.
Di tengah semangat ini, HIPMI Kota Cilegon hadir sebagai mitra strategis yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan anak muda.
“Dengan bersinergi, HIPMI dan pemerintah kota melalui DPMPTSP dapat menjadi mesin akselerasi pembangunan ekonomi Kota Cilegon yang inklusif, berkelanjutan, dan bertumpu pada kekuatan anak muda.” tegasnya. ***
Comments powered by CComment