Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Guna meningkatkan PAD pemerintah setempat terus menggaet para investor untuk berinvestasi. Tak tanggung-tanggung, ‘karpet merah’ juga bakal disiapkan agar mereka mau berinvestasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Selatan, Kartikasari mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha memperbanyak investor yang masuk berinvestasi di daerah itu.
Maka dari itu pemerintah terus mempermudah masuknya investasi. Baik melalui layanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) ataupun inovasi lainnya.
“Kita terus mempermudah pelayanan supaya banyak investor masuk ke Bangka Selatan. Baik melalui OSS-RBA atau inovasi yang kita lakukan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (28/9/2023).
Menurut Kartikasari, pemerintah telah melakukan reformasi regulasi dengan menetapkan kebijakan baru terkait mekanisme layanan perizinan.
Melalui mekanisme OSS-RBA menjadi solusi untuk menyederhanakan proses perizinan berusaha di daerah. Konsep perizinan berusaha berbasis risiko mengedepankan prinsip Trust but Verify.
Di mana dengan mempermudah proses penerbitan perizinan berusaha, namun memperkuat pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha. Penyederhanaan perizinan berusaha yang dilakukan ini, diharapkan agar mampu mendorong peningkatan investasi.
Sekaligus mampu memacu pertumbuhan kegiatan berusaha pada gilirannya, serta mampu membuka berbagai lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pengusaha yang hendak berinvestasi di Kabupaten Bangka Selatan dipermudah dengan konsep prinsip Trust but Verify dengan mempermudah proses penerbitan perizinan berusaha, namun memperkuat pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha,” jelas Kartikasari.
Di sisi lain ucapnya, beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah perangkat daerah. Melalui kegiatan diharapkan timbul persamaan persepsi antara setiap leading sektor. Khususnya antara tim perizinan dan tim pengawas agar akses investasi di Bangka Selatan supaya lebih mudah.
Pasalnya sejauh ini berdasarkan laporan layanan bantuan masih banyak investor mengalami kendala. Para investor masih bingung dalam mengurus perizinan ketika hendak berinvestasi di Bangka Selatan. Oleh sebab itu, investasi akan terus dipermudah dengan mengutamakan pengawasan.
“Tujuannya mempermudah akses investasi di Kabupaten Bangka Selatan, namun tetap mengedepankan pengawasan taat regulasi. Khususnya perizinan,” urainya.
Walaupun begitu kata Kartikasari, pihaknya juga terus mempermudah investor untuk menanamkan modal melalui program Ngobrol Perihal Perizinan (Ngopi) Plus. Saat ini dibutuhkan suatu penyesuaian, khususnya untuk kegiatan usaha dengan tingkat risiko menengah. Jenis perizinan berusaha yang dipersyaratkan berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar.
“Dengan semakin banyaknya investor yang berinvestasi, di Bangka Selatan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Imbasnya pada kesejahteraan masyarakat juga,” pungkas Kartikasari.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Comments powered by CComment