Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menegaskan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur di daerahnya.
Dalam acara ramah tamah bersama tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah di Pendopo Dipokusumo, Selasa (4/3/2025), Bupati Fahmi mengungkapkan bahwa anggaran infrastruktur Kabupaten Purbalingga tahun ini telah meningkat menjadi Rp 47 miliar.
Pada awalnya, anggaran infrastruktur yang tersedia hanya sebesar Rp 25 miliar. Namun, setelah mengalami efisiensi sebesar Rp 12 miliar, tersisa Rp 13 miliar. Melalui upaya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pemerintah berhasil mengalokasikan tambahan dana sebesar Rp 34 miliar.
"Kami sudah merapatkan bersama TAPD, kami mencari berbagai anggaran yang bisa dialokasikan dan alhamdulillah kita dapat solusi tambahan anggaran Rp 34 miliar. Sehingga awal ini kami punya anggaran infrastruktur Rp 47 miliar," ujar Bupati Fahmi.
Ia berharap refocusing anggaran ini dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat serta mewujudkan cita-cita Purbalingga yang lebih maju dengan slogan "Alus Dalane Kepenak Ngodene".
Selain itu, Bupati Fahmi juga telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan dukungan anggaran tambahan. Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Lutfi, menargetkan program tematik infrastruktur pada tahun 2025.
"Kami juga sudah komunikasi dengan Pemprov, dengan Gubernur Pak Lutfi. Kebetulan 2025 ini tematik dari gubernur untuk infrastruktur sehingga sangat cocok dengan program yang ada di Purbalingga ini dan mudah-mudahan bisa berkolaborasi untuk bisa teralokasikan ke Purbalingga," harapnya.
Bupati juga mengajak anggota DPRD Jawa Tengah serta DPR RI untuk turut memperjuangkan alokasi anggaran bagi Purbalingga. Tak hanya fokus pada infrastruktur, ia juga menegaskan komitmennya untuk mengaktifkan kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman dengan menggandeng InJourney Airports dan maskapai penerbangan swasta.
"Saya sampaikan ke Bu Sekda, Kepala OPD, Camat, dan seluruh ASN di Kabupaten Purbalingga, pokoknya lima tahun ini kita harus bekerja seoptimal mungkin, semaksimal mungkin. Jangan sampai ada hari yang tidak optimal, waktu yang tidak optimal," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pemerintahan Bupati Fahmi. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dalam membangun Purbalingga.
"Saya juga mempertegas kepada bapak/ibu terutama pemerintahan Kabupaten Purbalingga bahwa beliau itu sinar utamanya Kabupaten Purbalingga. Ibarat kata, beliau itu matahari dan saya itu hanya bulan yang memancarkan sinar dari beliau, Mas Bupati kita," ujarnya.
Comments powered by CComment