PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) resmi menjalin kesepakatan dengan PT Fajar Mitra Krida Abadi (Famika) (Sumber: Dok. PT SMI)

PT SMI dan Famika Sepakati Kerja Sama Rp150 M, Dukung Transformasi Telekomunikasi

Sumber Berita: www.kompas.tv

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) resmi menjalin kesepakatan dengan PT Fajar Mitra Krida Abadi (Famika), sebuah perusahaan nasional yang bergerak di sektor konstruksi, pengelolaan dan investasi infrastruktur telekomunikasi.

PT SMI menggelontorkan pembiayaan senilai Rp150 miliar menggunakan skema pembiayaan syariah Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Dana tersebut akan digunakan Famika untuk melakukan business shifting menuju perusahaan pengelolaan dan investasi jaringan fiber optik berjangka panjang dan berkelanjutan.

Penandatanganan kesepakatan fasilitas pembiayaan dilakukan di kantor PT SMI, Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025. Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Kepala Divisi Usaha Syariah PT SMI, Arief Subekti dan Direktur Utama Famika, Amir Jatmiko.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, PT SMI senantiasa berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan sektor digital dan konektivitas nasional melalui fasilitas ini.

“Dukungan pembiayaan yang PT SMI berikan kepada Famika merupakan bagian dari komitmen kami untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital nasional. Kami melihat PT Famika sebagai mitra strategis dalam mewujudkan program fiberisasi nasional dan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kesepakatan yang terjalin hari ini merupakan bentuk kepercayaan kami terhadap peran mereka dalam mempercepat pemerataan akses teknologi di berbagai daerah”, ujar Kepala Divisi Usaha Syariah PT SMI, Arief Subekti.

Melalui skema pembiayaan berbasis akad Musyarakah Mutanaqisah, dana yang disalurkan akan digunakan untuk refinancing terhadap proyek jaringan fiber optic milik Famika sepanjang lebih dari 3.412 km yang mayoritas berada di Pulau Sulawesi.

Lebih lanjut Famika berencana untuk melakukan ekspansi bisnis seperti pembangunan jaringan fiber optic hingga 3.000 km, ekspansi jaringan Fiber to the Home (FTTH), dan pengembangan layanan managed service untuk jaringan milik perusahaan telekomunikasi nasional.

Famika menargetkan percepatan transformasi dari perusahaan penyedia jasa konstruksi Outside Plant (OSP) menjadi perusahaan penyedia dan pengelola infrastruktur jaringan fiber optic dengan pendapatan yang stabil dan berulang (recurring income).

“Pembiayaan ini adalah tonggak penting dalam roadmap Famika untuk menciptakan model bisnis yang lebih sehat, berkelanjutan, dan memiliki margin Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang tinggi. Kami tidak hanya membangun jaringan, tapi kini juga mengelolanya dan menjadikannya aset yang produktif,” ujar Direktur Utama Famika, Amir Jatmiko.

Pembiayaan ini akan mendorong pertumbuhan Famika melalui 3 pilar pendapatan utama: Konstruksi Telekomunikasi (OSP), Managed Service Infrastruktur, Investasi Jaringan Fiber Optic (Asset-based Model).

Dengan strategi ini, Famika menargetkan porsi pendapatan recurring income akan meningkat signifikan dalam 5 tahun ke depan, mengurangi ketergantungan pada proyek jangka pendek, dengan tingkat pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
281281
Hari iniHari ini303
KemarinKemarin2538
Minggu iniMinggu ini3620
Bulan iniBulan ini8803
TotalTotal281281
Tertinggi 10-07-2025 : 2538
Statistik created: 2025-10-08T05:01:54+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 37.0% Indonesia
United States 28.3% United States
China 27.1% China

Total:

39

Countries
005352
Today: 4
This Week: 24
This Month: 69
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form