Proyek pembangunan atau pengaspalan jalan di ruas Jalan Caturharjo - Bambanglipuro yang melintasi empat pedukuhan di dua kecamatan wilayah Bantul. - Antara - Hery Sidik

Pemkab Bantul Anggarkan Rp129 Miliar untuk Infrastruktur, Perbaikan Jalan Jadi Perioritas

Sumber Berita: Harianjogja.com

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul menganggarkan dana sebesar Rp129 miliar pada 2024 untuk melakukan pekerjaan pembangunan berbagai infrastruktur.

"Pada tahun anggaran 2024 kami mengerjakan sebanyak 190 paket pekerjaan dengan total nilai sebesar Rp129 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Aris Suhariyanta di Bantul, Sabtu.

Dia mengatakan, dari 190 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur tersebut yang masih menjadi prioritas adalah infrastruktur jalan, guna mendukung dan meningkatkan akses perekonomian masyarakat di wilayah perdesaan maupun kawasan wisata.

"Kami prioritaskan jalan, pekerjaan jalan itu ada 83 paket yang ada di Bantul, kemudian ada juga jembatan, pemeliharaan jalan, gorong gorong, drainase dan sebagainya. Kalau total panjang jalan belum hitung, tapi yang jelas 83 paket ruas jalan," katanya.

Dia mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan rata-rata bukan membangun jalan baru atau dari yang sebelumnya belum tersambung, namun peningkatan kualitas jalan, maupun pelebaran agar lebih layak dilalui lalu lintas kendaraan.

"Tidak ada jalan baru, paling meningkatkan aspal, kemudian pemeliharaan dan perbaikan jalan yang rusak. Juga termasuk akses jalan ke wisata, jalan ke sentra ekonomi dan sebagainya yang sudah ada di data kita," katanya.

Dia mengatakan, paket pekerjaan jembatan keduanya berada di wilayah selatan Bantul yaitu Kecamatan Sanden untuk mendukung perekonomian masyarakat maupun pariwisata kawasan selatan.

"Dua paket pekerjaan jembatan itu ada di Mriyan wilayah Kelurahan Srigading, Sanden, dan jembatan di Bantulan yang ada di wilayah Sanden-Sorobayan ," katanya.

Dia mengatakan, untuk pembangunan gedung perkantoran, pada 2024 tidak ada paket pekerjaan, karena organisasi perangkat daerah (OPD) ini juga mengalami refokusing anggaran.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
213015
Hari iniHari ini112
KemarinKemarin448
Minggu iniMinggu ini2477
Bulan iniBulan ini7932
TotalTotal213015
Tertinggi 09-16-2024 : 1130
Statistik created: 2025-06-21T23:36:09+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 36.5% Indonesia
China 31.3% China
United States 25.5% United States

Total:

33

Countries
004478
Today: 4
This Week: 42
This Month: 201
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form