Foto: Dok PT PII

Usung Leveraging Sustainability, PT PII Bawa Misi Pembangunan Ini

Sumber Berita: Cnbcindonesia.com

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) melanjutkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui Innovative Financing atau pembiayaan inovatif.

Adapun pada tahun ini PT PII mengusung tema besar "Leveraging Sustainability" dalam menjalankan mandatnya memberikan penjaminan dan nilai tambah bagi pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama PT PII Wahid Sutopo menjelaskan Leveraging Sustainability dapat definisikan bahwa PT PII terus mendorong berbagai inisiatif strategi dalam optimalisasi keberlanjutan dengan berbagai inovasi.

"Tema ini juga mendefinisikan PT PII sebagai pendukung dan penggerak ekosistem innovative financing untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta senantiasa mengutamakan aspek keberlanjutan dalam melaksanakan mandatnya melalui berbagai strategi yang inovatif dan terus berkolaborasi dengan Community of Practice (COP)," ungkap dia dikutip beberapa waktu lalu.

Sutopo juga menyebut melalui tema ini, PT PII berkomitmen mengimplementasikan konsep keberlanjutan dalam setiap lini usahanya, yang tercermin pada implementasi People, Profit, Planet (3P). Perseroan tidak hanya mengejar pencapaian kinerja keuangan maupun kinerja operasional untuk keuntungan perusahaan semata, namun juga memperhatikan aspek penguatan SDM serta dampak lingkungan melalui berbagai strategi inisiatif yang tercantum pada Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan di tahun 2024.

"Setelah mengimplementasikan berbagai strategi untuk memberikan kontribusi "lebih dari infrastruktur" di tahun 2023 lalu, PT PII tahun ini fokus pada pemanfaatan keberlanjutan, yang tercermin dalam kelanjutan komitmen untuk menjadi penggerak ekosistem innovative financing untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan," tambah dia.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, PT PII melalui IIGF Institute memiliki arahan pada 2024 untuk menjadi Think Tank dalam mendukung upaya akselerasi pengembangan infrastruktur. Di samping itu, dalam pengembangan ekosistem infrastruktur melalui berbagai skema inovatif.

"PT PII mendorong perluasan pengusahaan penjaminan pada sektor infrastruktur sosial untuk memperbesar dampak kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan," ujar dia.

Diketahui PT PII juga menyediakan instrumen de-risking, penjaminan, dan fasilitasi pengelolaan risiko untuk mendukung partisipasi badan usaha secara berkelanjutan dan berperan aktif sebagai bagian dari ekosistem pembangunan nasional yang berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip lingkungan dan sosial.


Sebagai informasi, PT PII berperan sebagai alat fiskal agar pemerintah dapat melakukan pembiayaan inovatif, salah satunya melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema KPBU diperlukan karena adanya keterbatasan anggaran dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur sebagai solusi selain menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagai alat fiskal, PT PII melakukan berbagai sinergi dan kolaborasi dengan ekosistem pembiayaan inovatif, jajaran Kementerian Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk dapat mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya Proyek Strategis Nasional.


Print  

Comments powered by CComment

Publish modules to the "offcanvs" position.