Infrastruktur jalan Provinsi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya dari Lambur 1 menuju Kecamatan Rantau Rasau rusak parah. Ini menyebabkan mobil angkut logistik pemilu 2024 untuk tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, dan Rantau Rasau terpuruk dan mengalami kemacetan
Himpunan Mahasiswa Islam menyayangkan karena infrastruktur jalan rusak menghambat pendistribusian logistik pemilu 2024.
"Sabtu, 10 februari 2024 saya berkunjung ke Kecamatan Nipah Panjang dan melewati jalan provinsi dan benar adanya jalan tersebut memang harus segera dilakukan perbaikan, karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung setiap Kecamatan, kalau hanya diperbaiki dengan penimbunan tanah itu percuma dan ternyata benar 1 hari setelah perbaikan mobil logistik KPU harus mengantri" ujar Saripudin Ketua Umum HMI Cabang Tanjung Jabung Timur
Saripudin juga menambahkan jika HMI Tanjabtim sudah menyoroti infrastruktur jalan provinsi tersebut sedari lama.
"Kami HMI Cabang Tanjabtim sudah menyoroti ini sedari lama, bahkan kami sudah pernah melakukan demo untuk pembangunan jalan tersebut, akan tetapi jalan tersebut adalah kewenangan provinsi sehingga pemda Tanjabtim tidak bisa menggunakan APBD untuk pembangunan jalan tersebut, itu menyalahi aturan" pungkasnya
Tidak sampai di sana, Saripudin juga mempertanyakan janji kampaye Gubernur Jambi pada tahun 2020 sebelum menjabat sebagai gubernur.
"Di penghujung masa jabatan gubernur Jambi, kami mempertanyakan janji kampanye Wo Haris kepada masyarakat Tanjabtim untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang ada di Tanjung Jabung Timur. Kami sudah mendengar janji itu, tetapi kami belum melihat tindakan konkrit yang diLakukan terhadap Janji kepada masyarakat" tutupnya.(*)
Comments powered by CComment