Sektor pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur terdongkrak adanya kunjungan wisatawan utamanya wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bumi Etam.
Peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di provinsi Kaltim pada Desember 2023 juga tampak meningkat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, TPK hotel klasifikasi bintang pada Desember 2023 tercatat sebesar 68,76 persen, naik 1,37 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, TPK hotel klasifikasi bintang mengalami peningkatan sebesar 1,24 poin.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana mengatakan jika dilihat berdasarkan klasifikasi hotel, pada Desember 2023 hotel bintang 5 mencatat TPK tertinggi yaitu mencapai 75,70 persen sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yaitu 52,65 persen.
"Hotel bintang 4, bintang 3, dan bintang 2 mencatat TPK masing-masing sebesar 72,65 persen, 69,32 persen, dan 53,17 persen,” sebutnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Selain TPK hotel klasifikasi bintang, BPS Kaltim juga melaporkan perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi Kaltim.
Tercatat pada Desember 2023, tercatat sebanyak 441 kunjungan wisman ke Kaltim, turun 9,26 persen dibanding dengan November 2023.
Tetapi, dibandingkan dengan Desember 2022, kunjungan wisman mengalami lonjakan yang sangat tinggi, yaitu sebesar 6.200 persen.
Yusniar menyebut jumlah kunjungan wisman selama periode Januari hingga Desember 2023 sebanyak 4.491 kunjungan wisatawan.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada September 2023 merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2021 hingga Desember 2023 atau selama 3 tahun terakhir," terangnya.
Yusniar menegaskan, seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kaltim pada Desember 2023 melalui pintu bandara SAMS Sepinggan.
Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut tercatat BPS tidak ada.
"Bandara ini merupakan pintu utama moda angkutan udara bagi wisman yang berkunjung ke Kalimantan Timur," tandasnya. (*)
Comments powered by CComment