Batu: Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Jawa Timur, akan merevisi kalender wisata 2025 akibat adanya efisiensi anggaran. Sejumlah acara yang sudah masuk dalam kalender terancam dibatalkan.
Kepala Disparta Kota Batu, Onny Andrianto, mengatakan bahwa total ada 72 acara pariwisata yang telah diagendakan pada kalender wisata 2025. Namun puluhan acara yang telah disusun itu dipastikan akan mengalami perubahan.
"Untuk kalender wisata sudah ada, tetapi karena kami ada beberapa kegiatan yang anggarannya dilakukan efisiensi, sehingga kemungkinan (kalender wisata) akan dilakukan revisi," kata Onny, Sabtu 1 Maret 2025.
Kalender wisata tersebut mencantumkan beberapa acara unggulan, seperti downhill, Hari Jadi Kota Batu, Batu Art Flower Festival, dan paralayang tingkat internasional. Selain itu, terdapat juga berbagai festival rutin.
Onny belum bisa memastikan berapa banyak acara yang akan dibatalkan. Pihaknya masih akan melakukan pembahasan internal bersama Pemerintah Kota Batu.
"Iya (dilakukan pembahasan) untuk kalender event 2025. Kalau revisi kapan dilakukan, kami upayakan secepatnya," ujarnya.
Meskipun demikian, beberapa acara dalam kalender wisata sudah mulai dipersiapkan pelaksanaannya. "Yang beredar ada yang sudah kami persiapkan, tapi rencananya mau ada revisi," imbuhnya.
Pada tahun ini, Disparta Kota Batu menargetkan kunjungan wisata mencapai 11,5 juta orang. Target ini lebih tinggi dari capaian pada 2024 yang mencapai 11.005.189 orang, terdiri dari 10,9 juta wisatawan nusantara dan 241.205 wisatawan mancanegara. Peningkatan target kunjungan wisata ini tertuang dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pariwisata.
Comments powered by CComment