KBRN, Cirebon: Camat Talun Kabupaten Cirebon, Abdul Roup mengungkapkan potensi tersembunyi di wilayah Kecamatan Talun sebagai destinasi pariwisata seperti Taman Mini Indonesia.
"Saya lihat sekarang di Desa Ciperna yang dulu di era 80-an lapangan golf menjadi ikon daripada Kabupaten Cirebon," kata Abdul Roup di kantornya. Rabu (26/02/2025).
Menurutnya, saat ini lahan seluas 60 hektare di kawasan tersebut sudah lama terbengkalai.
"Itu (lahan) merupakan aset lembaga manajemen aset negara. Saya berharap sebagai kepala wilayah disini, karena Talun sudah diberikan suatu predikat atau visi bahwa Kecamatan Talun itu di kembangkan pariwisata kemudian perdagangan dan jasa," ujarnya.
Camat Talun ini pun mengaku prihatin dengan kondisi lahan tersebut yang sudah hampir belasan tahun terbengkalai. Ia pun berpendapat sebaiknya lahan tersebut di manfaatkan menjadi destinasi pariwisata demi memajukan perekonomian daerah.
"Kalau ini (lahan) bisa dijadikan tempat pariwisata akan sangat berpotensi untuk menopang pariwisata di Cirebon," ucap Abdul Roup.
"Nanti ada ikon khusus tentunya dalam pariwisata ini untuk membangkitkan kebudayaan Cirebon khususnya sejarah Cirebon dan lain sebagainya," katanya.
Dikatakanya, wilayah Kecamatan Talun sudah dikenal sebagai destinasi wisata religi dan kuliner di Cirebon.
"Selama ini banyak situs-situs bersejarah dari mbah Kuwu Cirebon dan banyak situs-situs lain seperti sekarang merupakan pariwisata religi dan kuliner Cirebon," ucap dia.
Oleh karena itu, kata dia, lahan seluas 60 hektare itu sangat cocok di gunakan sebagai destinasi pariwisata dengan konsep seperti Taman Mini Indonesia, Jakarta.
"Mau dibentuk semacam miniatur Taman Mini Indonesia, mangga. Dan saya berharap simbol-simbol budaya Cirebon ini masih tetap lestari dalam bentuk kekinian," ujarnya.
Ia pun menilai, lahan tersebut sangat strategis untuk dijadikan sebagai destinasi pariwisata di Cirebon. Bahkan, nantinya dapat meningkatkan perekonomian serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon.
"Lokasinya sangat strategis sekali, karena lahan itu pas exit tol Ciperna kurang lebih 100 meter. Saya berharap bahwa tanah ini bermanfaat disamping untuk mengembangkan perekonomian dari sektor UMKM, dan bermanfaat bagi Penghasilan Asli Daerah PAD," ucapnya.
Comments powered by CComment