Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda

Cara Pemkot Makassar Promosikan Pariwisata

Sumber Berita: Republika.co.id

Dinas Pariwisata Kota Makassar menggencarkan promosi ke kota berjulukan "Anging Mammiri" ini melalui Duta Wisata Makassar.

"Salah satu bentuk promosi untuk meningkatkan kunjungan ke Kota Makassar adalah melalui duta wisata kita," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem di Makassar, Selasa.

Duta Pariwisata 2023 yang terpilih tersebut akan membantu mempromosikan destinasi wisata di Kota Makassar, termasuk menggencarkan promosi Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak.

Menurut dia, Makassar sebagai Kota Makan Enak itu menjadi tagline dengan aneka menu khas Sulawesi Selatan mulai dari pagi hingga jelang dini hari.

Apalagi, kuliner dan jajanan di Kota Makassar buka 24 jam dan mudah ditemukan dengan harga terjangkau untuk semua kalangan.

Hal itu dibenarkan Duta Wisata Makassar 2023, Rezky Nur Amalia.

Dia mengatakan, sebagai duta wisata yang sudah disandangnya dalam tujuh bulan terakhir, dan memiliki peran membantu Pemkot Makassar khususnya Dinas Pariwisata Makassar untuk mempromosikan Kota Makassar.

"Terpilihnya lima kota ternama di Indonesia dan Kota Makassar mengambil tagline sebagai Kota Makan Enak, tentu ini menjadi salah satu potensi wisata di Makassar dengan mengangkat kulinernya," katanya.

Dengan latar belakang pendidikan sebagai mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar, lanjut dia, tidak terlalu lama untuk beradaptasi menjalankan misinya sebagai duta wisata.

Menurut dia, salah satu upaya mempromosikan Makassar Kota Makan Enak, aneka kuliner khas seperti coto Makassar, Pallubasa, Konro, Mie Titi dan sebagainya diposting melalui media sosial ke komunitas generasi muda maupun ke jejaring lainnya.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
213006
Hari iniHari ini103
KemarinKemarin448
Minggu iniMinggu ini2468
Bulan iniBulan ini7923
TotalTotal213006
Tertinggi 09-16-2024 : 1130
Statistik created: 2025-06-21T23:36:09+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 36.5% Indonesia
China 31.3% China
United States 25.5% United States

Total:

33

Countries
004478
Today: 4
This Week: 42
This Month: 201
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form