Sudah lebih sepekan, Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung menjadi venue Piala Dunia U17. Pariwisata menjadi sektor yang terdampak secara tidak langsung keberlangsungan event tingkat dunia tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengatakan, walaupun tidak secara langsung, namun adanya event Piala Dunia U17 berdampak terhadap pariwisata di Kabupaten Bandung.
"Memang tidak secara langsung mengawal Piala Dunia U17, tapi kami mengambil momen agar bisa berdampak terhadap pariwisata," ujar Wawan, Minggu 19 November 2023.
Salah satunya adalah melakukan promosi destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Bandung, supaya penonton Piala Dunia baik lokal maupun internasional bisa mengetahui jika di Kabupaten Bandung terdapat objek wisata unggulan.
Promosi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan shelter bus pengangkut penonton di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang. "Ada petugas kami yang menyampaikan informasi kepada penonton kaitan pariwisata," ucapnya.
Namun demikian, Wawan mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah pasti kunjungan pariwisata selama Piala Dunia U17 digelar. "Masih meminta update data dari pengelola destinasi," ucapnya.
Pada waktunya kata Wawan, pihaknya akan menyampaikan data kunjungan pariwisata disatukan selama satu tahun. Salah satunya yang akan dilihat adalah selama gelaran Piala Dunia U17.
"Nanti akan kami sampaikan rilis tahunan. Biasanya akhir tahun disampaikan. Tapi pasti ada pengaruh dari Piala Dunia U17 ini terhadap kunjungan pariwisata," tutupnya.
Comments powered by CComment