Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat melakukan pengawasan ketat terhadap masuknya wisatawan mancanegara maupun domestik ke Raja Ampat. Pengawasan yang dilakukan lebih dititik beratkan pada pengelolaan pariwisata terkait biaya masuk yang ditetapkan pemerintah Raja Ampat.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Kata Ellen Risamasu mengatakan, pihaknya telah membuka kantor pengawasan di Kota Sorong. Hal itu bertujuan memantau wisatawan one day trip dan pengawasan live on board (LOB).
Live on board (LOB) yang dimaksud adalah wisatawan yang berada atau tinggal di atas kapal "Kami sudah membuka kantor pengawasan guna mengawasi masuknya wisatawan ke Raja Ampat dari Kota Sorong," ujar Risamasu, Senin (18/12/2023).
Lokasi kantor pengawasan tersebut, kata Risamasu, berada di Jetty Marina Star dan Jetty Usaha Mina Kota Sorong. "Setiap hari ada tim pemantau lapangan yang memantau wisatawan dari Sorong di Pelabuhan Marina Star dan Pelabuhan Usaha Mina," ujarnya.
Menurutnya, titik masuk ke Raja Ampat untuk wisatawan mancanegara maupun domestik selain dari pelabuhan rakyat, biasanya dari Marina Star dan Usaha Mina.
Pada kedua titik tersebut, tim pemantau wisatawan bertugas melakukan pengawasan terhadap para wisatawan yang ke Raja Ampat atau one day trip. "Dari situ wisatawan diarahkan mentransfer ke rekening PAD Raja Ampat dan kemudian memberikan karcis tanda bukti masuk ke wilayah destinasi," kata Ellen.
Menurutnya, jika wisatawan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Rakyat, pembayarannya dilakukan di kantor BLUD di pelabuhan Falaya Waisai. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Comments powered by CComment