Akses pembangunan jalan tembus, pelebaran jalan hingga pemeliharaan jalan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Wisata Batu (KWB). Dukungan peningkatan infrastruktur tersebut dilakukan untuk menggeliatkan perekonomian di KWB.
“Capaian peningkatan infrastruktur terus kami tingkatkan setiap tahunnya. Pada Tahun 2023 pembangunan jalan mencapai 4,567 km dan pemeliharaan jalan mencapai 5,092 km. Total panjang jalan dengan kondisi mantap mencapai 166,765 km. Angka ini meningkat dibandingkan Tahun 2022 yaitu 157,108 km jalan dengan kondisi mantap,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat kepada Malang Posco Media, Minggu (14/1) kemarin.
Ia menjelaskan peningkatkan jalan tembus, pelebaran jalan hingga pemeliharaan jalan bertujuan untuk mengurai kemacetan di Kota Batu. Untuk itu peningkatan infrastruktur dilakukan pada sisi Utara, Barat dan Selatan. Pasalnya sisi tersebut menjadi pintu masuk wisatawan ke Kota Batu.
“Contohnya saja selama ini wisatawan dari arah Utara seperti Surabaya untuk ke pusat kota atau Alun-Alun Kota Batu harus memutar melalui Jalan Brantas dan menyebabkan kemacetan. Untuk itu pembangunan jalan tembus seperti Sisir-Pandanrejo telah kami rampungkan untuk mengurai kemacetan di pusat Kota Batu,” bebernya.
Jalan tembus tersebut, bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang masuk dari ruas Utara melalui Karangploso-Pandanrejo-Giripurno. Kemudian untuk sisi Barat melalui Junrejo-Tlekung-Jalibar.
Terlebih jalan tembus menjadi salah satu jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di tengah kota tersebut. Terutama kemacetan di Jalan Brantas yang menjadi jalan utama wisatawan menuju Surabaya atau sebaliknya.
“Untuk mendukung jalan tembus tersebut, kami juga telah menyelesaikan pelebaran Jalan Semeru yang berada di pusat kota. Pelebaran dilakukan karena selama ini jalan tersebut menjadi langganan macet tengah kota,” imbuhnya.
Selain itu, dengan adanya pembangunan jalan tembus tersebut diharapkan untuk memeratakan pembangunan di wilayah Kota Batu. Serta memberikan pelayanan prima, mantab dan layak ke masyarakat.
“Kami juga tegaskan bahwa orientasi pembangunan jalan tembus untuk jangka 20-30 tahun ke depan. Karena Kota Batu kedepannya dipastikan akan semakin jadi pilihan wisatawan untuk berkunjung yang secara tidak langsung akan menggeliatkan perekonomian di Kota Batu,” tandas Ketua PII Kota Batu ini. (eri)
Comments powered by CComment