Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, telah menetapkan sikapnya terkait komposisi tim untuk menghadapi Turnamen Toulon yang akan berlangsung di Prancis pada 3-16 Juni 2024.
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, ia menegaskan bahwa Marselino Ferdinan, yang saat ini bermain untuk KMSK Deinze dan baru berusia 19 tahun, tidak akan dipanggil untuk bergabung dengan skuad.
Meskipun Marselino masih memenuhi kriteria usia untuk turnamen yang membatasi peserta di bawah 22 tahun, Indra Sjafri telah memilih untuk menutup pintu bagi pemain tersebut.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa tim saat ini dihuni oleh pemain kelahiran 2001, 2002, 2003, dan 2005, dan pelatih ingin mempertahankan konsistensi dalam tim yang telah dibentuk.
"Marselino sudah nggak bisa," ucap Indra Sjafri, menegaskan posisinya.
Ia juga mengingatkan pada pengalaman sebelumnya di Turnamen Toulon, di mana Indonesia berada satu grup dengan Brasil yang bermain dengan tim U-22.
Ini menunjukkan pendekatan Indra Sjafri yang strategis dalam membangun tim dengan fokus pada perkembangan pemain muda lainnya.
Turnamen Toulon tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai platform seleksi untuk pemain Timnas U-20 Indonesia.
Indra Sjafri ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membentuk tim terbaiknya, menjelang turnamen penting seperti Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dengan tujuan ini, Indra Sjafri dan PSSI sepakat untuk menggunakan Turnamen Toulon sebagai ajang uji coba dan pemanasan bagi Timnas U-20 Indonesia.
Ini merupakan langkah penting dalam persiapan mereka untuk perjuangan panjang yang akan datang, dengan harapan membawa prestasi bagi sepak bola Indonesia.
Comments powered by CComment