Jokowi Bakal Terima Gelar 'Bapak Infrastruktur Indonesia'

Sekretaris Jenderal BPP GAPENSI bertemu dengan Menteri PUPR dan menyampaikan rencana pemberian gelar "Bapak Infrastruktur Indonesia" kepada Presiden Jokowi.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP GAPENSI), Andi Rukman Nurdin (ARN), melanjutkan Roadshow Keliling Indonesia dan secara tak terduga bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pertemuan ini berfokus pada kondisi terkini sektor jasa konstruksi dan mengundang Menteri Basuki untuk hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) XV BPP GAPENSI yang akan berlangsung pada 5-7 Juni di Hotel Bidakara.

Andi Rukman Nurdin juga menyampaikan kepada Menteri PUPR rencana pemberian gelar "Bapak Infrastruktur Indonesia" kepada Presiden Jokowi. Pemberian gelar ini akan dilakukan pada Munas XV BPP GAPENSI.

"Kami berharap target-target infrastruktur di masa Pak Presiden Jokowi dapat tercapai dengan tuntas sebelum dilanjutkan oleh kabinet yang baru nantinya, atas prestasi pencapaian pemerintah Era Pak jokowi Gapensi akan memberikan penghargaan sebagai 'Bapak Infrastruktur Indonesia'," kata ARN, Minggu (2/6/2024).

Update Sektor Konstruksi

Saat pertemuan dengan Menteri PUPR, ARN menyampaikan perkembangan sektor konstruksi serta perjuangan yang dilakukan GAPENSI untuk pemberdayaan UMKM.

Meskipun hasilnya belum maksimal, ARN menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan anggota GAPENSI. Menteri Basuki memberikan apresiasi atas usaha tersebut dan menyatakan niatnya untuk hadir pada Munas GAPENSI.

Dalam kesempatan itu, ARN mengungkapkan niatnya untuk maju sebagai calon Ketua Umum BPP GAPENSI periode 2024-2029.

Menteri Basuki merespons positif dan berharap Munas GAPENSI berjalan damai, menjaga keguyuban dan kebersamaan dalam membesarkan GAPENSI sebagai mitra pemerintah.

"Saya berharap pada Pak Basuki di sisa masa jabatannya memberikan afirmatif lebih terhadap pelaku usaha jasa konstruksi, khususnya UMKM di seluruh Indonesia," ujar ARN.