Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meninjau kegiatan pompanisasi air untuk lahan pertanian di Klaten, besok pagi. Lokasi kegiatan dipusatkan di Dusun Jasan, Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo.
Sebagai informasi, Dusun Jasan berada di ujung timur wilayah Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Dusun tersebut persis di tepi Sungai Dengkeng yang merupakan hulu Sungai Bengawan Solo.
Di tepi sungai tersebut terdapat rumah pompa air yang dibangun sejak tahun 2016. Di titik itulah pompanisasi akan dilakukan dengan mengambil air dari sungai disalurkan dengan pipa ke lahan pertanian.
Kades Tumpukan, Suyamto, menyatakan mayoritas warganya adalah petani. Luas tanah pertanian mencapai 110 hektare.
"Luasnya total 110 hektare. Pompanisasi ini mengambil air dari Sungai Dengkeng," ungkap Suyamto kepada detikJateng di lokasi, Selasa (18/6/2024).
Suyamto menjelaskan masalah sulitnya air pertanian di desanya sudah dikeluhkan bertahun-tahun. Sebab, petani mengandalkan air dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
"Air pertanian selama ini mengandalkan air dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Itu saja tidak mampu menjangkau semua lahan," paparnya.
Dia menyebut jumlah petani di desanya lebih dari 200 orang. Dia menyebut pola tanam warganya hanya padi.
"Biasanya padi, padi, padi. Tapi itu kalau ada air, kalau tidak ada ya bero (tidak digarap," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Widiyanti menyatakan Presiden dan menteri akan mengecek pompanisasi air pertanian.
"Air yang diambil dari air permukaan di sungai yang diambil dengan pompa untuk airi sawah. Kita sudah menerima pompa 60 unit dari pemerintah sebelumnya," jelas Widiyanti kepada detikJateng di lokasi.
Comments powered by CComment