Foto arsip. Sejumlah wisatawan menikmati suasana di Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (15/5/2021). ANTARA/Vicki Febrianto. Peningkatan angka investasi ini tentunya akan berdampak kepada terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi dan PDB daerah.Kota Batu, Jawa Timur

Investasi Kota Batu naik 28,9 persen pada triwulan I

Sumber Berita: Antaranews.com
pentor: Pewarta: Vicki Febrianto Editor: Nusarina Yuliastuti

Nilai investasi di Kota Batu, Jawa Timur, pada semester I 2024 tercatat naik sebesar 28,9 persen menjadi Rp437,5 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.


Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin, mengatakan bahwa masuknya investasi di Kota Batu memiliki peran besar dan berdampak langsung terhadap perekonomian daerah. "Tentunya kita sangat senang ada peningkatan nilai investasi di Kota Batu," katanya.

Aries menjelaskan, nilai investasi sebesar Rp437,5 miliar pada triwulan I 2024 itu, meningkat 28,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp339,4 miliar. Nilai investasi tersebut juga mencapai 52 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp840 miliar pada 2024.

Menurutnya, peningkatan investasi tersebut diharapkan memberikan dampak langsung terhadap terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat serta produk domestik bruto (PDB) daerah.

"Peningkatan angka investasi ini tentunya akan berdampak kepada terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi dan PDB daerah," katanya.

Capaian investasi dengan total Rp437,5 miliar tersebut terbagi dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp402,3 miliar atau 91,9 persen dan penanaman modal asing sebesar Rp35,2 miliar atau 8,1 persen.

Penanaman modal dalam negeri tertinggi diperoleh dari sektor pariwisata sebesar Rp199 miliar atau 49,4 persen, sektor konstruksi Rp70,3 miliar atau 17,4 persen dan dari sektor kesehatan Rp10,5 miliar atau 2,6 persen.

"Penanaman modal asing tertinggi berasal dari sektor kesehatan sebesar Rp24,3 miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp10,9 miliar atau tiga persen," tambahnya.

Sementara itu jika dibandingkan dengan triwulan I 2023, total investasi sebesar Rp339,4 miliar, terbagi dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp300,5 miliar atau 88,5 persen dan penanaman modal asing Rp38,9 miliar atau 11,5 persen.

Aries berharap nilai investasi Kota Batu bisa terus meningkat baik dari penanaman modal dalam negeri maupun asing. Pihaknya akan melakukan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Batu dengan memberikan berbagai kemudahan investasi. "Terutama investasi di sektor pariwisata, pertanian dan UMKM akan terus kami dorong untuk membangun Kota Batu sesuai dengan visi misi pembangunan daerah," katanya.

Sejumlah sektor yang menarik minat para investor untuk berinvestasi di Kota Batu di antaranya adalah sektor perdagangan, industri, pariwisata, dan akomodasi. Kota Batu memiliki potensi menjanjikan pada sektor pariwisata dan turunannya.

Kota Batu merupakan salah satu kota wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2023, jumlah total kunjungan wisatawan di Kota Batu mencapai lebih dari 10 juta kunjungan, dan ditargetkan pada 2024 jumlah wisatawan mencapai 12 juta kunjungan.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup besar per tahun tersebut, Kota Batu juga dinilai menarik oleh para investor. Sejumlah sektor yang menarik perhatian tersebut seperti sektor perhotelan, kuliner, dan lainnya.

 


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
77548
Hari iniHari ini728
KemarinKemarin580
Minggu iniMinggu ini2584
Bulan iniBulan ini2584
TotalTotal77548
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-06T12:24:29+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001350
Today: 4
This Week: 42
This Month: 42
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form