Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Beijing dan Riyadh menggunakan Pesawat Kepresidenan di Lapangan Udara VVIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/10/2023). Keberangkatan Presiden bersama rombongan terbatas dalam rangka membangun kerja sama bilateral investasi dan ketahanan pangan. (ANTARA/Andi Firdaus)

Jokowi ke Beijing dan Riyadh bahas soal investasi hingga pangan

Sumber Berita: Antaranews.com

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, dan Riyadh, Arab Saudi, Senin, dalam rangka menjalin kerja sama bilateral di bidang investasi hingga ketahanan pangan.

 "Hari ini, saya dan delegasi melakukan kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," kata Jokowi dalam keterangan seperti dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden di Tangerang, Banten, Senin.

Dalam kunjungannya di Beijing, Jokowi dijadwalkan mengikuti dua agenda, yaitu kunjungan bilateral ke Presiden China Xi Jinping dan menghadiri Belt and Road International Cooperation ke-3.

Selain pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, Jokowi juga dijadwalkan bertemu perdana menteri China dan ketua parlemen China.

"Sejumlah isu prioritas yang kami bahas dengan China, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," ujar Jokowi.

Selanjutnya, pada Rabu (18/10), Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Riyadh untuk melakukan pertemuan dengan putera mahkota Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN-Gulf Cooperation Organization (GCC).

Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi yang akan dibahas ialah peningkatan kerja sama ekonomi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi.

Jokowi bersama rombongan terbatas dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada Sabut (21/10).

Berdasarkan pantauan ANTARA di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan seri Boeing 737-800 dan dilepas oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
233712
Hari iniHari ini73
KemarinKemarin595
Minggu iniMinggu ini1057
Bulan iniBulan ini2191
TotalTotal233712
Tertinggi 07-25-2025 : 2002
Statistik created: 2025-08-06T00:11:27+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 36.9% Indonesia
China 28.9% China
United States 27.3% United States

Total:

35

Countries
004923
Today: 1
This Week: 37
This Month: 61
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form