Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka suara soal target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai. (Arief/Liputan6.com)

Bahlil Diberi Target Investasi Rp 1.650 triliun: Soal Angka Tanya Pak Airlangga, Saya Prajurit Pak Jokowi

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, optimis target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai.

Kendati begitu, Bahlil Lahadalia mengaku bingung dengan pertimbangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto, yang memasang target investasi semakin besar di tahun depan. Lantaran, ia melihat perekonomian Indonesia saat ini masih diliputi oleh ketidakpastian global.

"Tahun depan itu Rp 1.650 triliun diberikan target (investasi), sebenarnya kalian nanya ke Pak Airlangga boleh, Pak Airlangga jago bikin angka-angka, tapi enggak jelas juga dia dapat dari mana angkanya," kata Bahlil, saat ditemui di kantor Kementerian Investasi, dikutip Minggu (22/10/2023).

Meskipun demikian, Bahlil pun yakin Kementeriannya mampu memenuhi target realisasi tahun 2024 yang dipatok sebesar Rp 1.650 triliun walaupun memasuki tahun politik.

"Tapi oke, saya sebagai prajurit yang diperintahkan Pak Presiden Jokowi. Saya tidak dengan Airlangga, saya cuma dengan Pak Jokowi," ujarnya.

Lebih lanjut, Bahlil pun memprediksi tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh dengan misteri. Saat ini saja, perang antara Ukraina dan Rusia belum usai dan terbaru muncul perpecahan ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Palestina dan Israel.

"Tahun 2024 merupakan tahun penuh misteri, perang Ukraina dan Rusia belum selesai, sekarang muncul perpecahan ketegangan politik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina," ujarnya.

Ketegangan Geopolitik

Disisi lain, pihaknya pun khawatir ketegangan geopolitik yang terus berlangsung tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global, termasuk berimbas terhadap Indonesia.

"Atas dasar geopolitik yang tidak menentu, kemudian geoekonominya yang belum pulih, ini pasti akan berdampak pada bagaimana pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia, khususnya tentang FDI," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian investasi mencatat secara kumulatif sepanjang Januari-September 2023, realisasi investasi mencapai Rp1.053,1 triliun atau mencapai 75,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.365.648 orang.

Untuk rinciannya, realisasi PMDN mencapai Rp 493,5 triliun atau 46,9 persen dari target dan realisasi PMA mencapai Rp 559,6 triliun atau baru mencapai 53,1 persen dari target.

Adapun realisasi investasi PMDN secara tahunan tumbuh 19,5 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan realisasi PMA yakni hanya 16,7 persen.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
77542
Hari iniHari ini722
KemarinKemarin580
Minggu iniMinggu ini2578
Bulan iniBulan ini2578
TotalTotal77542
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-06T12:24:29+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001350
Today: 4
This Week: 42
This Month: 42
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form