Realisasi Investasi di Bangka Barat Baru Mencapai Rp 2,1 Triliun dari Target 2,3 Triliun

Sumber Berita: Tribunnews.com

Realisasi investasi di Kabupaten Bangka Barat hingga triwulan ke tiga baru mencapai Rp 2,1 triliun dari target Rp 2,3 triliun di 2023.

Jumlah investasi yang mendominasi di Bangka Barat, terjadi pada sektor pertambangan bijih timah, pembentukan perusahaan pengolahan dan pemurnian (smelter) timah, hingga perkebunan kelapa sawit.

"Untuk triwulan pertama realisasi investasinya itu Rp 222 miliar, triwulan kedua Rp 1,3 triliun, triwulan ketiga Rp 510 miliar. Jadi total semua sampai triwulan tiga Rp 2,1 triliun. Sedikit lagi kurang sekitar Rp 200 miliar, untuk mencapai target Rp 2,3 triliun," kata Kepala Bidang Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Barat, Andi Hamzah, Rabu (15/11/2023).

Andi menambahkan, untuk mencapai target itu, Pemkab Bangka Barat, melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu optimis akan segera mencapainya hingga akhir tahun nanti.

"Jadi sedikit lagi kurangnya Rp 200 miliar untuk mencapai target kita tahun ini Rp 2,3 triliun. Optimis tercapai," ujarnya. Andi menjelaskan, sektor dominan yang berinvestasi di Bangka Barat hingga saat ini, yaitu perkebunan kelapa sawit mencapai 54 persen disusul sektor pertambangan.

"Sektor tahun ini pertambangan dan lebih banyak kontruksi dan produksi, perusahaan smelter pengelolaan timah, dari bijih timah menjadi balok dan sebagian juga didominasi perkebunan dan tambak udang," jelas Andi. 

Dikatakan Andi, sektor lain yang juga berpeluang untuk berinvestasi di Bangka Barat, industri minyak mentah kelapa sawit hingga pembenihan ikan laut, perdagangan hingga sektor tenaga kerja.

"Untuk kami sampaikan didominasi oleh penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing sangat sedikit, berkisar 90 persen dari penanaman modal dalam negeri," katanya.

Lebih jauh, dikatakan Andi untuk mencapai target dan terus berupaya menarik investor agar ingin datang ke Bangka Barat dengan memberikan pelayanan maksimal di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

"Kita juga terus melakukan pemantauan dalam upaya meningkatan kegiatan terhadap persoalan yang dihadapi pelaku usaha. Kami akan membantu menindaklanjuti dalam hal pengawasan ke lapangan, bersama dinas terkait," kata Andi.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
286987
Hari iniHari ini402
KemarinKemarin1266
Minggu iniMinggu ini9326
Bulan iniBulan ini14509
TotalTotal286987
Tertinggi 10-07-2025 : 2538
Statistik created: 2025-10-12T05:23:34+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 37.0% Indonesia
United States 28.3% United States
China 27.0% China

Total:

39

Countries
005368
Today: 1
This Week: 40
This Month: 85
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form