Pembangunan di Kecamatan Kanor cukup pesat. Membuktikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berkomitmen pemerataan pembangunan.
Mulai pembangunan Jembatan Tembusan Bojonegoro-Tuban, tepatnya perbatasan Kecamatan Kanor, Bojnegoro-Rengel, Tuban (Kare), hingga sarana olahraga atau Gedung Olaraga (GOR).
Hendrik Agus Prasetyo, salah satu warga Kecamatan Kanor mengatakan, sebelumnya belum ada sarana olahraga di daerahnya.
Bahkan, jika pemuda ingin menyalurkan hobi maupun bakat dan minat menggunakan milik perseorangan. Sehingga sangat bersyukur dan mengapresiasi adanya pembangunan GOR di Kecamatan Kanor. ‘’Sebelumnya ada milik perseorangan untuk main bulutangkis,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, adanya pembangunan GOR di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor tidak hanya memfasilitasi pemuda menyalurkan hobi. Namun, juga turut mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Seperti Kecamatan Sumberrejo dan Baureno. ‘’Selain sarana olahraga perseorangan itu biasanya pemuda sekitar menyalurkan hobinya di luar kecamatan,” tambahnya.

Utami, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor menambahkan, pembangunan Jembatan Kare sangat bermanfaat dalam transportasi dan mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Banyak warung makan dan kopi mulai bermunculan.
Dia menceritakan, sebelumnya jika ingin menyeberang atau melintas hanya bisa melalui perahu tambangan. ‘’Alhamdulillah rencana pembangunan jembatannya terealisasi pada 2019 mulai dibangun dan beroperasi sejak 2021,” tuturnya.
Camat Kanor Agus Saiful Aris mengatakan, pada 2023 pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kanor meliputi GOR dan listrik. Juga, penguat tebing samping Jembatan Kare. Pembangunan memberi manfaat kenyamanan bagi pengguna jalan yakni masyarakat sekitar terutama di malam hari. ‘’Roda ekonomi juga jalan,’’ tutur Agus sapaan akrabnya. (*/yan)
Comments powered by CComment