Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) saat ini tengah melakukan kurasi terhadap belasan atraksi budaya yang tersebar di desa-desa wisata yang ada di daerah ini.
Hasil kurasi itu nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan kalender event pariwisata Loteng di tahun 2024 mendatang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Loteng, H. Lendek Jayadi, mengungkapkan hal itu saat ditemui Suara NTB, diruang kerjanya, Selasa, 5 Desember 2023.
Dikatakannya, Loteng punya cukup banyak atraksi budaya yang bisa diangkat menjadi event pariwisata daerah. Yang bisa menjadi magnet dalam mendatangkan wisatawan di daerah ini. Hanya saja, untuk sampai kesana butuh proses assessment dan kurasi. Guna melihat kelayakan dari atraksi budaya tersebut.
Beberapa atraksi budaya yang masuk proses kurasi diantaranya Perang Timbung Desa Pejanggik. Kemudian ada Begawe Nyenseq Desa Sukarare, Besentulaq Desa Lendang Are serta Nede Lebesane Desa Bleke. Termasuk juga event Sangkep Waride kampong adat Ende Desa Sengkol. Ditambah beberapa atraksi budaya lainnya.
Atraksi budaya yang lolos proses kurasi inilah yang nantinya akan ditetapkan menjadi kalender event pariwisata daerah, jelasnya. Di mana rencananya kalender event pariwisata daerah tersebut akan di launching akhir bulan Desember ini.
Ada banyak pertimbangan untuk bisa menetapkan atraksi budaya itu bisa masuk dalam kalender event pariwisata daerah. Salah satunya, tentu keunikan atraksi budaya tersebut yang tidak ada di daerah lain. Kemudian atraksi budaya tersebut sudah sering atau rutin diselenggarakan. Dengan kata lain sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat setempat.
Jika sudah masuk kalender event pariwisata daerah, tentu ada intervensi pemerintah daerah nantinya di event tersebut. Baik itu intervensi dalam hal konsep penyelenggaraan event itu sendiri. Termasuk dukungan anggaran dari pemerintah. Harapannya, event tersebut bisa terlaksana dengan maksimal. Sehingga bisa mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah ini.
Beberapa event itu nantinya bisa saja masuk menjadi side event perayaan Hari Jadi Loteng. Dengan keterlibatan pemerintah daerah dalam penyelenggraan event-event budaya itu nantinya, dalam hal pelaksanaan bisa maksimal, imbuhnya.
Keberadaan event pariwisata tersebut, diharapkan bisa mendorong pergerakan ekonomi setempat. Dengan bergerakkan usaha kecil menengah. Lebih luas lagi, bisa mendatangkan wisatawan di daerah ini. Dan, pada akhirnya dengan bergerakknya sector pariwisata bisa turut mendorong pergerakan ekonomi daerah. (kir)
Comments powered by CComment