Foto: Infografis/Begini Perbandingan Ekonomi RI di Awal dan Akhir Masa Kerja Jokowi/Aristya rahadian

Jokowi Tak Ingin RI Gagal Seperti Negara-Negara Amerika Latin

Sumber Berita: Cnbcindonesia.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi negara maju. Dia optimistis Indonesia bisa mencapai hal ini dalam tiga periode kepemimpinan Presiden.

Ini bukan hitungan pribadinya, Jokowi mengatakan hitungan ini berasal dari sejumlah lembaga dalam negeri dan internasional, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF), dan World Bank atau Bank Dunia.

Untuk itu, dia mengingatkan pengelolaan negara harus hati-hati agar tidak terjebak pada middle income trap. Seperti yang terjadi pada negara-negara di Amerika Latin pada tahun 1950 - 1970.

"Negara-negara di Amerika Latin tahun 50-an, 60-an, 70-an sudah jadi negara berkembang. Mereka diberi kesempatan karena dalam sebuah peradaban negara biasanya 1 kali kesempatan tapi tidak bisa menggunakan kesempatan itu," ungkap jokowi.

Alhasil negara-negara itu tetap menjadi negara berkembang hingga saat ini. Bahkan ada negara yang turun level menyandang status negara miskin.

"Jangan sampai itu terjadi di negara kita Indonesia. Kita harus gunakan kesempatan ini untuk jadi negara maju. Yaitu ketika kita mendapatkan bonus demografi dimana salah satu kuncinya adalah kualitas dan produktivitas generasi muda kita," terangnya.

Sehingga menurut Jokowi pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting. Ia berpesan agar siswa-siswi dibekali beragam ilmu pengetahuan hingga budi pekerti yang baik.


Print  

Comments powered by CComment

Publish modules to the "offcanvs" position.