Ratusan Petugas Gabungan Diterjunkan Copot Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Berseliweran di Tangsel

Sumber Berita: Tempo.co

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, ratusan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan bersama Dishub, BPBD, dan Damkar diterjunkan untuk mencopot alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024.

Puluhan dia ntaranya ditugaskan khusus mencopot billboard yang ada di wilayah Tangerang Selatan. 

Setidaknya 140 anggota ditugaskan untuk menyisir APK yang ada di jalan umum dan lingkungan. Sedangkan 36 personel lainnya mencopot APK khusus di billboard

Kepala Seksi Kerja sama Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangsel, Kusnandar Badawi menuturkan personel gabungan itu terdiri atas Satpol PP terdapat 18 orang, Damkar 5 orang, Satgas BPBD 7 orang, dan forum relawan bencana Kota Tangsel 6 orang.

"Ada 36 personel timsus yang ditugasi nyopotin APK di billboard dan reklame," ujarnya, Selasa 13 Februari 2024. 

Dalam menjalankan tugas, kata Badawi, tim khusus ini sudah memiliki spesifikasi di antaranya melengkapi diri dengan alat pengaman diri. Seperti helm, safety belt yang berfungsi melindungi petugas saat naik di ketinggian media luar ruang tersebut. "Memang yang punya kualifikasi kerja di ketinggian. Ada sertifikat manjat di ketinggian," terangnya.

Badawi merinci pada hari pertama masa tenang menertibkan APK baliho di 23 tampilan. Jumlah tampilan APK Pemilu 2024 tersebar di 13 titik lokasi. Ia mengatakan jumlah terbanyak di wilayah Kecamatan Serpong dan Serpong Utara. "Jumlahnya akan terus bergerak karena masih dilakukan pendataan," ujarnya. 

Sekretaris Satpol PP Kota Tangsel Taufik Wahidin menuturkan, setiap harinya anggota Satpol PP terbagi dua shift yakni pagi hingga sore dan malam hingga dini hari. Taufik menyebutkan pihaknya fokus menertibkan atribut kampanye yang terpasang di jalan-jalan protokol. Satu kecamatan 10 personel menyisir jalan-jalan protokol. "Satu shift 70 orang. Di luar jalan protokol, Bawaslu yang menertibkan," ujarnya.

Taufik mengaku meskipun ratusan orang dikerahkan, petugas membutuhkan waktu. Hal itu lantaran banyaknya APK yang terpasang di wilayah ini. "Baru kemarin mulai. Enggak mungkin sehari kelar," katanya.


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
75897
Hari iniHari ini248
KemarinKemarin167
Minggu iniMinggu ini933
Bulan iniBulan ini933
TotalTotal75897
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-04T00:01:38+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001344
Today: 18
This Week: 36
This Month: 36
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form