
PROFIL KEPALA DAERAH
Beliau dilahirkan di Sumbawa pada tanggal 8 Mei 1964. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Lamenta (1971-1977), kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri Empang (1977-1980) dan SMA Negeri 1 Sumbawa (1980-1984). Sedangkan pendidikan tinggi ditempuh beliau di UNRAM untuk mendapatkan gelar S1 (Ir.) dan dilanjutkan ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperoleh gelar S2 (M.P.).
Beliau sebelumnya adalah seorang pengusaha dan bekerja di perusahaan tambang milik warga asing, selama tiga puluh tahun, sehingga tidak sedikit ilmu yang didapatkannya dari masa kerja tersebut.
RIWAYAT ORGANISASI Dalam berorganisasi, beliau pernah menjabat sebagai:
- Ketua Himpunan Masyarakat Muslim Batu Hijau (periode 2000-2023)
- Ketua Dewan Pembina Yayasan Olat Perigi (periode 2007-2020)
- Pembina SPSI PT. NNT (periode 2004-2016).

PROFIL WAKIL KEPALA DAERAH
- Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna (periode 1994-1998)
- Ketua Mabincab PMII (periode 2020-2024)
- Ketua PSRWJ (periode 2021-2024)
- Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia Kabupaten Sumbawa (periode 2022-2024)
- Penasehat IKA PMII (periode 2022-2024)
- Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa (periode 2022-2027).

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN SUMBAWA
Assalamu’alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh,
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayahnya yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan penyusunan buku tentang “PROFIL INVESTASI DI KABUPATEN SUMBAWA”, tidak lupa salawat dan salam tercurah bagi baginda Muhammad SAW yang telah membawa kita semua dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam proses kompilasi data, penyusunan sampai dengan penerbitan, terutama dukungan data dari Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa terkait sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini dengan baik
Kabupaten Sumbawa dengan kekayaan alamnya, masih memerlukan pengembangan agar sejajar berjalan beriringan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dengan seluruh kabupaten di Indonesia. Untuk itu, arus modal dari para pemilik modal tentu akan sangat membantu merealisasikan cita-cita kami ini, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Dalam buku ini digambarkan secara singkat tentang sumber daya alam yang ada, sarana prasarana pendukung yang tersedia, apa yang kami inginkan, dan apa tujuan kami dalam membangun Kabupaten Sumbawa tercinta ini. Dukungan nyata dan berkesinambung-an dari para investor untuk ikut-serta memajukan Daerah ini sangat kami harapkan, baik dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Tentunya dengan melalui prosedur yang sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari Bumi Sabalong Samalewa, kami menyampaikan terima kasih, semoga buku tentang “PROFIL INVESTASI DI KABUPATEN SUMBAWA” bermanfaat dan berguna bagi masyarakat terutama bagi para calon investor. Kami menyambut kehadiran para calon investor dengan tangan terbuka dan bahagia. Semoga dengan peran serta para calon investor maupun investor yang telah hadir menjadikan harapan masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dapat terwujud.
Wassalamu’alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.


Visi
Visi Pembangunan Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 adalah “Terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju dan Sejehtera”. Makna dari tiga kata kunci dalam Visi Pembangunan Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 sebagai berikut:
- Unggul : Unggul Sumberdayanya (meliputi: Sumberdaya Manusia dan Sosial Budaya, Sumberdaya Pemerintahan dan Birokrasi, serta Sumberdaya Alam, Lingkungan dan Infrastruktur), bermakna bahwa pembangunan Kabupaten Sumbawa menggunakan Sumberdaya yang Unggul (Keunggulan Komparatif atau Comparative advantage) dan sekaligus menghasilkan Sumberdaya yang Unggul atau Berdaya Saing (Keunggulan Kompetitif atau Competitive Advantage). Keunggulan komparatif sumberdaya tersebut menjadi potensi/kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan, sementara keunggulan kompetitif sumberdaya tersebut menjadi syarat untuk mampu bersaing dengan produk/sumberdaya dari luar.
- Maju : Maju Perekonomiannya, bermakna bahwa pembangunan Kabupaten Sumbawa diarahkan untuk menghasilkan dan/atau mengembangkan Perekonomian yang Maju, ditandai oleh terjadinya diversifikasi dan peningkatan produktivitas berbagai sektor ekonomi (terutama pertanian/agribisnis), tumbuhkembangnya ekonomi industri/agroindustri yang kreatif-inovatif, serta perdagangan/pemasaran produk yang terjamin.
- Sejahtera : Sejehtera Masyarakatnya, bermakna bahwa pembangunan Kabupaten Sumbawa ditujukan untuk mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera lahir dan bathin, ditandai oleh tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan yang rendah, serta ketahanan pangan yang tinggi.
Misi Pembangunan
Misi Pembangunan Kabupaten Sumbawa Misi Pembangunan Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 sebagai berikut:
- Sumberdaya Manusia dan Sosial Budaya Unggul melalui peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta pembaerdayaan dan trasformasi nilai-nilai sosial budaya ketenagakerjaan, kepemudaan dan perempuan sebagai pondasi dari daya saing daerah.
- Pemerintahan dan Birokrasi Unggul melalui transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), reformasi birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas, berdedikasi, berkinerja tinggi dan bersih dari KKN.
- Alam, Lingkungan dan Infrastruktur Unggul melalui pengelolaan/penggunaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, penguatan mitigasi bencana, serta pengembangan infrastruktur untuk aksesibitas dan konektivitas
- Perekonomian Maju melalui pertumbuhan ekonomi inklusif yang berbasis pada pertanian/agribisnis dan industri/agroindustri dengan dukungan energi sumberdaya mineral (pertambangan & energi) dan pariwisata yang bernilai tambah dan berdaya saing.
- Masyarakat Sejehtera melalui perlindungan dan pemberdayaan kelompok masyarakat miskin (penanggulangan kemiskinan), mengurangi penangguran dan kesenjangan, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
GAMBARAN UMUM DAERAH
Letak Geografis, Luas dan Batas Wilayah
Kabupaten Sumbawa adalah kabupaten di bagian barat Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara
Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sumbawa Besar. Wilayah Kabupaten Sumbawa punya lima gunung. Gunung Batu Lanteh mempunyai ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut, Gunung Takan 1.400 meter, Gunung Jaran Pusang 1.283 meter, Gunung Tongo 1.167 meter dan Gunung Dodo 1.147 meter. Secara astronomis, Kabupaten Sumbawa terletak antara posisi 116°42’ sampai dengan 118°22’ Bujur Timur dan 8°8’ sampai dengan 9°7’ Lintang Selatan. Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 6.655,917 km². Kabupaten yang lebih dikenal dengan moto Sabalong Samalewa ini berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa Barat di sebelah Barat, Kabupaten Dompu di sebelah Timur, Laut Flores di sebelah Utara dan Samudra Indonesia di sebelah Selatan. Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup 65 pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk Pulau Moyo (pulau terbesar), Pulau Medang, Pulau Panjang, Pulau Liang, Pulau Ngali dan Pulau Rakit. Pada tanggal 18 Desember 2003, bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni Kabupaten Sumbawa Barat. Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 Kecamatan, 8 Kelurahan, 157 Desa, 636 Dusun dan 65 pulau.


Topografi
Bila dilihat dari segi topografinya, permukaan tanah di wilayah Kabupaten Sumbawa tidak rata atau cenderung berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar antara 0 hingga 1.730 meter di atas permukaan air laut (m dpl), yang sebagian besar di antaranya yaitu seluas 355.108 ha atau 41,81% berada pada ketinggian 100 hingga 500 m dpl. Sementara itu ketinggian untuk kota-kota kecamatan di Kabupaten Sumbawa berkisar antara 10 sampai 650 m dpl. Ibu kota Kecamatan Batulanteh yaitu Semongkat merupakan ibu kota kecamatan yang tertinggi sedangkan Sumbawa Besar merupakan ibu kota kecamatan yang terendah.
Iklim
Kabupaten Sumbawa merupakan daerah beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun 2023 temperatur maksimum mencapai 38ºC yang terjadi pada bulan November dan temperatur minimum 19,8ºC terjadi pada bulan September. Rata-rata kelembaban udara tertinggi selama tahun 2023 mencapai 95% pada bulan Februari dan terendah 59% pada bulan Agustus. Pada tahun 2023 tercatat jumlah hari hujan sebanyak 102 hari, berkurang dari tahun 2022 yaitu 162 hari, dengan kecepatan angin maksimum 10,3 m/detik pada bulan November dan tekanan udara antara 1011 dan 1017 mbar. Sementara itu, curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 263,3 mm dan terendah pada bulan Agustus dan Oktober (0 mm), dengan rata-rata penyinaran matahari antara 4,1 dan 11,0 jam. Curah hujan pada tahun 2024 tercatat 1.152,4 mm setahun, dengan jumlah hari hujan 96 hari.


Demografi
Penduduk
Berdasarkan data BPS Kabupaten Sumbawa, jumlah Penduduk Kabupaten Sumbawa tahun 2024 berjumlah 536.597 jiwa, terdiri dari laki-laki 266.462 (49,66%) dan Perempuan 270.135 jiwa (50,34%) dengan rasio: 99.40. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pertumbuhan penduduk mengalami fluktuasi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,27% dengan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 1,41% pada tahun 2021. Kepadatan penduduk mencapai 80.62 jiwa/km2.
Ketenagakerjaan
Jumlah Angkatan Kerja tahun 2024 mencapai 297.810 orang yang terbagi atas 289.850 orang yang bekerja dan 7.960 orang Pengangguran Terbuka. Sedangkan jumlah non Angkatan Kerja adalah sebesar 105.720 orang yang terdiri dari 28.097 orang bersekolah; 63.355 orang mengurus rumah-tangga dan 14.268 orang berkegiatan lain-lain. Jumlah Tenaga Kerja di Luar Negeri yang berasal dari Kabupaten Sumbawa tercatat 1.616 orang (70 laki-laki dan 1.546 wanita). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 mencapai 72.36.
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam satu periode tertentu. Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan produksi, Pengeluaran dan pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan harga konstan. Indikator untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang dimiliki guna menciptakan nilai tambah perekonomian digambarkan melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB ADHK pada tahun 2024 dengan laju pertumbuhan sebesar 3.12%, menurun bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan di tahun 2023 sebesar 3,61% atau menurun sebesar 0,49 poin, akan tetapi secara nominal mengalami pertumbuhan dari 10,93 Trilyun rupiah pada tahun 2023 menjadi 11,70 Trilyun rupiah pada tahun 2024 atau bertambah nilai sebesar 309,22 Milyar rupiah. Hal ini mengindikasikan bahwa perekonomian Kabupaten Sumbawa tumbuh positif. Demikian pula dengan PDRB ADHB mengalami peningkatan nominal sebesar 1,007 Trilyun rupiah, dari PDRB-ADHB tahun 2023 senilai 17,51 Trilyun rupiah dan di tahun 2024 senilai 18,52 Trilyun rupiah.

SARANA DAN PRASARANA
Trasnportasi Darat
Kabupaten Sumbawa memiliki jaringan jalan yang menghubungkan wilayah Timur dan Barat Pulau Sumbawa, termasuk jalur yang menghubungkan dengan Kabupaten Sumbawa Barat dan Dompu. Panjang jalan mencapai 1.580,60 km (221,91 km jalan Negara; 407,18 km jalan Provinsi; dan 951,51 km jalan Kabupaten). Dari panjang jalan Kabupaten, 527,29 km sudah diaspal; 164,85 km berpermukaan kerikil; 242,61 km jalan tanah; dan 16,76 km permukaan lainnya. Kondisi jalan di Kabupaten ini terdiri dari: 497,22 km kondisi baik; 37,89 km kondisi sedang; 12,98 km kondisi rusak; dan 403,42 km dalam kondisi rusak berat. Jumlah panjang jembatan adalah 2.648,50 m dan jaringan irigasi tercatat 244.442,15 m. Kabupaten ini memiliki 102 bus dan 1.572 non-bus dengan satu Terminal Tipe A (di Kecamatan Labuan Badas); 1 Terminal Tipe C (di Kecamatan Empang) dan 1 unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (di Kecamatan Unter Iwes).

Transportasi Laut
Untuk memperlancar aksesibilitas antar daerah, di Kabupaten Sumbawa terdapat pelabuhan yang cukup ramai dan masuk dalam tatanan Kepelabuhan Nasional yakni Pelabuhan Badas (Pengumpul) dan Pelabuhan Alas (Pengumpul Lokal). Selain sebagai pelabuhan pengumpul Pelabuhan Badas juga telah melayani angkutan penumpang (passenger) dengan rute Teluk Benoa-Badas-Labuhan Bajo. Pelabuhan Pengumpul Lokal lainnya adalah di: Desa Labuhan Kecamatan Labuhan Badas; Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Badas; Desa Sebotok Kecamatan Labuhan Badas; Desa Bugis Medang Kecamatan Labuhan Badas; Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas; Desa Labuhan Marpin Kecamatan Alas Barat; Desa Labuhan Padi Kecamatan Utan; Desa Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge; Desa Terujung Kecamatan Tarano; dan Desa Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir.

Transportasi Udara
Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III (IATA: SWQ, ICAO: WADS), sebelumnya bernama Bandar Udara Brang Biji, adalah sebuah Bandar Udara yang terletak di Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa. Bandara ini termasuk bandara kelas III, terletak di Kota Sumbawa Besar. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.800m x 30m permukaan aspal dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan tanah, dan dapat didarati pesawat jenis ATR 72-600 serta memiliki terminal domestik baru dengan konsep arsitektur khas rumah adat Sumbawa. Bandara ini sedang dalam proses perluasan dan pembangunan. Maskapai yang melayani penerbangan disini adalah Wings Air dengan rute Denpasar dan Lombok. Disamping itu ada satu bandara lagi yaitu Bandara Lunyuk berlokasi di Desa Perung Kecamatan Lunyuk.

Pos dan Komunikasi
Jumlah kantor pos di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 sebanyak 15 kantor pos. Kantor pos masih merupakan sarana yang diandalkan dalam memperlancar arus pengiriman barang maupun uang. Selain pos, sarana yang sering digunakan dalam memperlancar komunikasi adalah telepon. Seiring dengan meningkatnya penggunaan telepon seluler, sambungan telepon rumah relatif sedikit.

Perbankan dan Koperasi
Kabupaten Sumbawa memiliki 2 Kantor Cabang (KC) dan 24 Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Persero; 5 KCP Bank Swasta; 1 KCP Bank Syariah; dan 1 KC dan 5 KCP BUS-BPD. Disamping itu, terdapat 352 koperasi primer dan 2 koperasi sekunder dengan jumlah anggota 42.870 orang.

FASUM DAN FASOS LAINNYA

Pendidikan
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa tersebar di 24 kecamatan. Pada tahun 2024 terdapat 604 Taman Kanak-Kanak (11 TK Negeri dan 593 TK Swasta); 36 Raudatul Athfal (RA); 374 Sekolah Dasar (322 SD Negeri dan 52 SD Swasta); 29 Madrasah Ibtidaiyah (4 MI MTs Negeri dan 28 MTs Swasta); 27 Sekolah Menengah Atas (17 SMA Negeri dan 10 SMA Swasta); 21 Sekolah Menengah Kejuruan (12 SMK Negeri dan 9 SMK Swasta) dan 19 Madrasah Aliyah (3 MA Negeri dan 16 MA Swasta). Juga terdapat 2 Perguruan Tinggi.
Kesehatan
Pada tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa terdapat 3 Rumah Sakit, 5 Poliklinik, 26 Puskesmas, 87 Puskesmas Pembantu dan 45 Apotek. Sedangkan tenaga kesehatan tercatat : 71 dokter umum, 26 dokter gigi, 880 tenaga keperawatan, 864 tenaga kebidanan, 34 tenaga kefarmasian, 116 tenaga kesehatan masyarakat, 43 tenaga kesehatan lingkungan, 59 tenaga gizi, 2 tenaga keterapian fisik, 44 tenaga keteknisan medis, dan 78 tenaga teknik biomedika.
AGAMA
Penganut agama Islam menduduki peringkat pertama dengan jumlah 509.087 orang (577 mesjid dan 304 musolah); 2.344 orang menganut agama Protestan dan 2.863 orang beragama Katolik (6 gereja); 13.126 orang beragama Hindu (81 pura); 270 orang beragama Budha (1 vihara); dan 25 orang dengan kepercayaan lainnya.
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Produksi Padi mengalami penurunan produksi sebesar 24.925,67 ton (7,64%) dari tahun sebelumnya, yakni dari 325.860 ton di tahun 2023 menjadi 300.934 ton di tahun 2024. Luas panen juga menurun sebesar 2.938,53 Ha (5,09%) dari tahun sebelumnya.
Jagung pada tahun 2024 mengalami peningkatan pada luas panen, dan produksi dan produktivitas. Adapun masing-masing peningkatan ialah luas panen sebesar 2.309 Ha (2,40%), produksi sebesar 22.740 ton (3,28%) dan produktivitas sebesar 0,62 kw/Ha (0,86%). Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2020-2024), rata-rata luas panen meningkat sebesar 2,47% per tahun, produksi meningkat rata-rata sebesar 6,25% per tahun, dan produktivitas rata-rata meningkat sebesar 3,63% per tahun.
Kedelai di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini ditandai dari meningkatnya luas panen sebesar 10 Ha (25,64%), luas panen pada tahun 2023 seluas 39 Ha dan pada tahun 2024 sebesar 49 Ha, Demikian dengan produksi dengan peningkatan sebesar 23 ton (60,53%), di tahun 2023 sebesar 38 ton dan di tahun 2024 sebesar 61 ton. Produktivitasnya juga mengalami peningkatan sebesar 2,51 kw/ha (25,30%).
Kacang Hijau dari tahun ke tahun mengalami penurunan luas panen dan produksi, baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dalam rentang waktu 5 Tahun terakhir (2020-2024), dengan penurunan rata-rata luas panen sebesar -4,35% per tahun dan produksi menurun rata-rata sebesar -4,10% per tahun, akan tetapi produktivitasnya mengalami peningkatan sebesar 0,12% per tahun.
Kacang tanah, pada tahun 2024 mengalami peningkatan baik luas panen dan produksi, akan tetapi produktivitasnya mengalami penurunan, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari peningkatan luas panen sebesar 1.712 Ha (260%), luas panen tahun 2023 seluas 658 Ha dan di tahun 2024 menjadi 2.370 Ha, dengan rata-rata peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 309,78% per tahun, hal ini terjadi karena adanya peningkatan luas panen yang cukup siqnifikan di tahun 2021 dan di tahun 2024. Demikian pula dengan produksi dengan peningkatan 2.063 Ton (242,99%) dengan rata-rata produksi dalam 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 310,24% per tahun. Sementara produktivitas mengalami penurunan sebesar 0,61 kw/ha (4,73%) dengan rata-rata produktivitas dalam 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar -3,11% per tahun.
Ubi Kayu di Kabupaten Sumbawa dalam rentang waktu 5 tahun terakhir (2020-2024) mengalami penurunan rata-rata luas panen sebesar 13,16% per tahun. Akan tetapi produksi dan produktivitasnya mengalami peningkatan rata rata masing-masing sebesar 6,57% per tahun dan 21,68% per tahun.
Ubi Jalar mengalami peningkatan pada luas panen dan produksi dalam 5 tahun terakhir (2020-2024) yakni dengan peningkatan rata-rata masing masing sebesar 277,80% per tahun dan 266,22% er tahun, sementara untuk produktivitasnya mengalami penurunan rata-rata sebesar –6,61% per tahun.
Tabel POTENSI SUMBERDAYA ALAM SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2024
A | PERTANIAN | ||||
---|---|---|---|---|---|
1 | Padi sawah | 80.271,08 | 53.470,91 | 65.190,00 | 295.810,30 |
Padi Gogo | 1.979,50 | 1.345,00 | 1.345,00 | 5.124,29 | |
2 | Jagung | 103.785,75 | 98.535,12 | 100.004,00 | 715.641,02 |
3 | Kedelai | 333,00 | 49,09 | 50,00 | 61,04 |
4 | Kacang | 960,00 | 2.370,00 | 2.373,00 | 2.912,39 |
5 | Kacang Hijau | 10.536,00 | 3.659,76 | 3.687,00 | 5.236,85 |
6 | Ubi Kayu | 136,00 | 61,00 | 60,00 | 2.354,63 |
7 | Ubi Jalar | 81,00 | 57,93 | 60,00 | 889,06 |
8 | Bawang | 3.604,00 | 2.006,40 | 2.007,75 | 20.106,08 |
9 | Cabe | 553,00 | 401,43 | 401,43 | 4.178,52 |
B | PERKEBUNAN | ||||
1 | Kelapa | 215,43 | 3.399,70 | 5.170,26 | 3.460.659,00 |
2 | Kopi Arabika | 931,00 | 382,00 | 931,00 | 284.318,00 |
3 | Kopi Robusta | 3.750,70 | 2.496,65 | 3.750,70 | 1.785.313,00 |
4 | Jambu Mente | 3,793.69 | 2,401.44 | 3,793.69 | 1.476.915,00 |
5 | Tembakau | 313,86 | 313,86 | 313,86 | 344.209,61 |
Sektor Kehutanan
Fungsi kawasan hutan di Kabupaten Sumbawa (seluas 662.554,53 ha) dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu hutan lindung (177.976,02 ha), hutan taman buru (25.545,54 ha), hutan produksi terbatas (135.469,69 ha), hutan produksi tetap (49.107,87 ha), hutan wisata alam/hutan wisata darat (95,05 ha), hutan suaka alam dan wisata darat (1.643,75 ha), dan Area Penggunaan Lain (272.719,61 ha).
Sektor Peternakan
Pembangunan peternakan di Kabupaten Sumbawa dititik-beratkan pada pengembangan komoditas unggulan spesifik lokalita dengan pola ekstensifikasi dan semi intensif pada upaya eksplorasi, pemuliabiakan dan pengembangan ternak serta pola Intensifikasi ternak untuk tujuan agribisnis. Kebijakan ini didasarkan karena daya dukung lahan yang cukup luas sebagai padang pengembalaan, disertai kesesuaian topografi, agroklimat dan sosio kultural masyarakatnya.
POTENSI SUMBER DAYA ALAM SEKTOR PETERNAKAN TAHUN 2024
NO | KOMODITI | POPULASI (Ekor) | PRODUKSI (Kg) |
---|---|---|---|
A | Ternak Besar | 348.587 | 2.889.853 |
1 | Sapi | 307.504 | 2.123.085 |
2 | Kerbau | 29.192 | 764.259 |
3 | Kuda | 11.841 | 2.509 |
B | Ternak kecil | 24.449 | 23.934 |
1 | Kambing | 22.122 | 2.351 |
2 | Domba | 786 | 424 |
3 | Babi | 1.541 | - |
C. | Ternak Unggas | 1.267.087 | 4.285.893 |
1 | Ayam Pedaging | 584.724 | 2.268.729 |
2 | Ayam Petelur | 22.850 | 88.658 |
3 | Ayam Buras | 652.901 | 1.899.942 |
4 | Itik | 6.612 | 28.564 |
Sektor Perikanan
Potensi sumber daya perikanan di Kabupaten Sumbawa dibagi menjadi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan tangkap terdiri dari perairan laut dan perairan umum, sedangkan perikanan budidaya terdiri dari perairan air tawar, perairan air payau, dan perairan laut.
POTENSI SUMBERDAYA ALAM SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2024
NO | KOMODITI | POTENSI | DIMANFAATKAN | LOKASI | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Luas | Produksi | Luas | Produksi | |||
A | Perikanan Tangkap | 897.962.431,00 | 261.604,47 | 898.862.431,00 | 69.149,50 | |
1 | Perairan Laut | 8.977.600,00 | 259.043,00 | 8.977.600,00 | 66.393,64 | 15 Kecamatan |
2 | Perairan Umum | 2.024,31 | 2.561,47 | 2.024,31 | 2.755,86 | 11 Kecamatan |
B | Perikanan Budidaya | 34.552,32 | 1.059,60 | 17.138,37 | 609.115,00 | |
1 | Perairan Air Tawar | 2.327,32 | 7.066,20 | 367,10 | 1.704,82 | 24 Kecamatan |
2 | Perairan Air Payau | 10.375,00 | 140.000,00 | 3.735,00 | 149.016,00 | 15 Kecamatan |
3 | Perairan Laut | 21.850,00 | 912.093,40 | 13.036,27 | 458.394,18 | |
- | Rumput Laut Seaweed | 14.950,00 | 897.000,00 | 9.867,00 | 457.920,00 | 10 Kecamatan |
- | Kerapu | 1.200,00 | 15.080,00 | 300,00 | 400,00 | 4 Kecamatan |
- | Mutiara | 5.700,00 | 13,40 | 2.850,00 | 2,53 | Buer dan Moyo Hilir |
- | Bawal Bintang | - | - | 0,30 | 3,53 | Alas dan Moyo Hilir |
- | Lobster | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,50 | Buer dan Moyo Hilir |
- | Ikan Lainnya | 0,00 | 0,00 | 18,97 | 47.80 | 5 Kecamatan |
TOTAL | 9.014.176,63 | 1.320.764,07 | 8.996.762,68 | 678.264,50 |
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
Jumlah listrik tersambung melalui PLN Wilayah XI Area Sumbawa yaitu sebesar 340.309.754 VA. Jumlah pelanggan PLN dalam kategori rumah tangga, industri, pemerintah, bisnis dan sosial adalah 233.549 pelanggan dengan 43.362.149,57 KWh listrik terjual.
Jumlah pelanggan PERUMDAM tercatat 23.256 pelanggan dengan 4.868.409 m3 volume air didistribusikan.
Sumberdaya Energi Baru Terbarukan
Beberapa potensi Sumber daya energi baru terbarukan yang ada di Kabupaten Sumbawa antara lain adalah energi panas bumi, sumber daya angin, sumber daya surya dan biomass. Potensi energi panas bumi terdapat di Kecamatan Maronge dengan potensi 6 Mwe untuk pemanfaatan langsung. Energi panas bumi sangat berpeluang untuk dikembangkan karena ketersediaannya yang sangat besar. Dari hasil survei teridentifikasi 251 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia terdapat 3 (tiga) lokasi berada di Nusa Tenggara Barat, 1 (satu) di antaranya terdapat di Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Maronge. Berdasarkan hasil penyelidikan energi panas bumi yang ada di Desa Maronge yang diindikasikan dengan munculnya berupa mata air panas dan umumnya bertipe bikarbonat dengan temperature 35–43oC. Estimasi temperatur reservoir berdasarkan hasil perhitungan geothermal dengan menggunakan silica mixing sekitar 102˚C dengan potensi energi sebesar 6 MWe.
Sumbawa memiliki potensi besar untuk pengembangan energi tenaga surya, didukung oleh kondisi cuaca yang sangat mendukung. Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, wilayah ini menjadi lokasi ideal untuk pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Jika ketersediaan lahan menjadi kendala, alternatif lain yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan badan air, seperti bendungan, untuk pemasangan panel surya terapung (floating solar panel).
Sektor Pertambangan dan Penggalian
Potensi bahan galian yang terdapat di Kabupaten Sumbawa antara lain adalah: batu gamping, andesit, granodiorit, sirtu dan lempung. Potensi Batu gamping tersebar di beberapa daerah kecamatan. Bahan galian yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan prospek yang besar untuk diusahakan tersebut yaitu batu gamping dan batuan andesit.
Sektor Perindustrian/Perdagangan
Potensi sektor industri terbagi dalam beberapa jenis industri yang mencakup 200 sentra industri dengan 7.281 unit usaha dan 14.724 tenaga kerja serta menghasilkan nilai produksi sebesar Rp. 92.190.435 dalam nilai investasi sebesar Rp. 473.606.683.
No | JENIS INDUSTRI | SENTRA PRODUKSI | UNIT USAHA | TENAGA KERJA | NILAI INVESTASI | NILAI PRODUKSI |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Industri Kayu, Rotan, Rumput dan sejenisnya | 17 | 573 | 1.162 | 12.103.528 | 3.843.009 |
2 | Industri Makanan dan Minuman | 86 | 4.394 | 7.721 | 333.376.286 | 53.780.217 |
3 | Industri Pulp, Kertas dan Bahan Kimia | 39 | 854 | 3.228 | 46.553.829 | 2.615.276 |
4 | Industri Elektronika dan Aneka | 13 | 392 | 437 | 7.542.258 | 5.966.731 |
5 | Industri Logam, Mesin dan Perekayasaan | 17 | 561 | 1.157 | 22.388.832 | 20.032.261 |
6 | Industri Tekstil | 18 | 462 | 553 | 3.645.604 | 3.802.840 |
7 | Industri Menengah | 10 | 45 | 466 | 47.996.346 | 2.150.101 |
Total | 200 | 7.281 | 14.724 | 473.606.683 | 92.190.435 |
Sektor Pariwisata
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata kabupaten sumbawa berbenah diri dengan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah fasilitas penginapan seperti hotel atau sarana akomodasi lainnya. Ketersediaan hotel di kabupaten sumbawa tercatat sejumlah 51 unit terdiri dari 6 hotel bintang dan 45 hotel non bintang, dengan 898 kamar dan 1.454 tempat tidur serta 386 orang karyawan.
Kabupaten Sumbawa merupakan daerah yang sedang gencar melakukan pembangunan pada bidang pariwisata. Selain gencarnya pembangunan, kegiatan promosi pariwisata juga sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Saat ini Sumbawa telah dikenal sebagai daerah yang kaya akan pariwisata alam yang wajib dikunjungi para wisatawan. Destinasi Wisata yang layak untuk dikunjungi antara lain adalah:
Di mata dunia Popularitas Pulau Moyo tidak kalah dengan Pulau Bali. Di pulau ini beberapa nama tokoh dunia yang terkenal semisal mendiang Lady Diana, Penyanyi Mick Jagger, hingga mantan pesepakbola yang pernah membela Manchester United, David Beckham dan Edwin van Der Sar pernah menghabiskan liburannya. Ternyata di dalam pulau yang namanya masih sedikit asing di telinga warga Indonesia ini berdiri sebuah resort mewah bernama Amanwana Resort yang tarif menginap per malamnya bisa untuk liburan keliling Jawa. Pulau ini menawarkan banyak sekali pilihan tempat berlibur seru baik di darat hingga di laut. Kegiatan outdoor menjadi pilihan utama saat liburan di pulau yang termasuk ke dalam wilayah kabupaten Sumbawa ini.

Sumbawa juga memiliki makanan khas antara lain :
- Sepat : makanan khas sumbawa ini berupa hidangan berkuah yang berbahan dasar ikan (ikan laut atau ikan air tawar) yang dibakar atau direbus dan dicampur dengan berbagai bahan segar lainnya seperti terong, belimbing wuluh, mangga muda, cabe rawit, bawang merah, daun kemangi, serta bumbu-bumbu yang dibakar seperti kemiri dan terasi. Kuahnya memiliki rasa asam segar yang khas biasanya disajikan dengan kerupuk kulit (mikong) sebagai pelengkap.
- Gecok : sebuah hidangan khas Sumbawa. Hidangan tersebut terbuat dari jeroan dan daging kerbau yang diberi wijen berwarna hitam dan santan kental. Pada saat ini, bahan dasar jeroan mulai dikurangi dan diganti dengan daging.
-
ingang : sebuah masakan khas Sumbawa. Masakan tersebut terbuat dari ikan yang dibumbui dengan kunyit untuk menciptakan warna kuning. Varian dari masakan tersebut meliputi singan toar, singan bukat, singang basah, singang asam, sakepak, mangkela dan pengat.
-
Pelu lenga : sebuah hidangan yang berasal dari daerah Sumbawa. Hidangan tersebut terbuat dari kacang panjang, nangka muda, kecambah, kacang polong yang direbus dan diberi bumbu wijen atau lenga berwarna hitam.
-
Rambarang : sebuah hidangan berkuah yang berasal dari daerah Sumbawa. Hidangan tersebut terbuat dari ikan asin yang dibakar dan dicampur sayur-sayuran dan buah-buahan seperti kacang panjang dan pepaya muda. Kuahnya terbuat dari santan.
-
Manjareal : sebuah jenis kue yang berasal dari daerah Sumbawa. Kue tersebut terbuat dari kacang tanah dan gula putih yang dibungkus dengan daun lontar dalam bentuk mirip dengan simbol keriting dalam kartu remi
-
Permen jadi : sebuah manisan yang berasal dari daerah Sumbawa. Manisan tersebut terbuat dari susu kerbau dan gula merah yang direbus hingga mengental lalu dimasukkan ke dalam cetakan, dipotong kecil-kecil, kemudian dibungkus.
- Janda berenang : salah satu kue atau jajan khas yang berasal dari daerah Sumbawa. Kue tersebut terbuat dari tepung maizena, kacang hijau yang dihaluskan dan gula merah serta dibungkus dengan daun pisang.
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

Prosedur Perizinan Berusaha
Bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, maka Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 123 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,
Perizinan Non Berusaha dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumbawa, sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum saat ini sehingga telah diganti dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 68 Tahun 2023 tentang Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Perizinan Non Berusaha dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumbawa.
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dilakukan untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, meliputi:
- PERSYARATAN DASAR PERIZINAN BERUSAHA
- Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
- Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR)
- Persetujuan Lingkungan dibagi menjadi 3 jenis
- Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
- Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
- Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
- Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
- Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
- PERIZINAN
- BERUSAHA
Jenis-jenis izin berusaha ini dapat diakses melalui : www. oss.go.id - NON BERUSAHA
- Izin Pemasangan Reklame
- Perpanjangan Izin Pemasangan Reklame
- Izin Usaha Pemotongan Hewan
- Perpanjangan Izin Usaha Pemotongan Hewan
- Izin Usaha Praktik Dokter Bersama
- Izin Praktik Dokter Umum
- Izin Praktik Dokter Gigi
- Izin Praktik Dokter Bersama
- Izin Praktik Dokter Hewan (Medik Veteriner)
- Izin Praktik Paramedik Veteriner
- Izin Praktik Bidan
- Izin Praktik Perawat
- Izin Praktik Fisioterapis
- Izin Praktik Apoteker
- Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian
- Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik
- Izin Praktik Okupasi Terapis
- Izin Praktik Ortotik Prostetik
- Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut
- Izin Praktik Psikolog Klinis
- Izin Praktik Elektromedis
- Izin Praktik Penata Anestesi
- Izin Praktik Terapis Wicara
- Izin Praktik Akupuntur Terapis
- Izin Praktik Teknisi Kardiovaskuler
- Izin Praktik Tenaga Gizi
- Izin Praktik Teknisi Transfusi Darah
- Izin Pendirian, Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar
- Izin Pendirian, Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
- BERUSAHA
- NON PERIZINAN
- Layanan Informasi
- Layanan Pengaduan
- Layanan Perbantuan Online Single Submission (OSS)
KONTAK INVESTASI :
DPMPTSP KABUPATEN SUMBAWA
Hp: +62 819-3672-7877
Jl. Garuda No.8, Brang Biji, Kec. Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 84316
Telp/Faks :(0371) 21918
Email : info@sumbawa.go.id; pengawasanpm2021@gmail.com
Website : https://simpedal.sumbawakab.go.id/