Kabupaten Luwu Timur sukses mewujudkan realisasi investasi tahunan tertinggi ketiga se-Sulawesi Selatan tahun 2023 lalu. Ilustrasi (iStockphoto/arthon meekodong) Jakarta, CNN Indonesia --

Geliat Realisasi Investasi Kabupaten Luwu Timur

Sumber Berita: Cnnindonesia.com

Kabupaten Luwu Timur sukses mewujudkan realisasi investasi tahunan tertinggi ketiga se-Sulawesi Selatan tahun 2023 lalu. Nilai investasi kabupaten yang baru berusia dua dekade ini mencapai Rp2,2 triliun sepanjang tahun lalu.

Investasi utama di wilayah paling timur Sulawesi Selatan itu berada di sektor pertambangan, seperti nikel, pasir kwarsa, pasir, dan batu koral. Nikel menjadi sektor utama dalam investasi di Luwu Timur.

Merujuk data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait realisasi investasi 2022-2023, total penanaman modal asing di berbagai proyek di Luwu Timur mencapai US$318.884,4 atau Rp4,9 triliun.

Sementara penanaman modal dalam negeri pada beberapa sektor sekitar Rp514,45 juta.

Presiden Joko Widodo mengatakan empat negara, termasuk Indonesia, terlibat dalam pengembangan smelter nikel milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Tiga negara lain yang terlibat antara lain Brasil, Amerika Serikat (AS), dan China.

"Saya menyambut baik kerja sama tadi yang sudah di tandatangani oleh 4 negara. Ada Indonesia karena Mind ID adalah pemegang saham di PT Vale, ada Brasil di situ, ditambah Tiongkok, dan juga Amerika Serikat," kata Jokowi dalam sambutan Peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada tahun lalu.

Jokowi berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi pada pendapatan daerah di provinsi dan kabupaten setempat. Menurutnya, perusahaan yang memutuskan bergabung dalam investasi itu adalah perusahaan besar dunia.

"Yang bergabung tadi ini adalah perusahaan-perusahaan raksasa dari dunia. Di Amerika Ford itu juga raksasanya mobil. Di China Huayou, itu juga raksasanya industri macam-macam," kata Jokowi.

Perusahaan yang terlibat antara lain Ford Motor Co asal AS, Zhejiang Huayou Cobalt asal China, Vale asal Brasil, dan MIND ID asal Indoensia. Empat perusahaan ini mengembangkan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk mengolah bijih nikel limonit.

Perusahaan lain yang juga tengah menjajaki pembangunan pabrik nikel adalah PT Bumi Resources Minerals (BRM).

Perusahaan rencananya akan bekerja sama dengan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction (NFC) untuk menanamkan modal sebesar US$700 juta di Luwu Timur.

Komoditas ekspor

Komoditi ekspor unggulan yang dikembangkan Kabupaten Luwu Timur antara lain Rumput Laut Gracillaria, sp dan Euchema Cottoni, Ikan Bandeng, Udang, Kepiting dan Ikan Air Tawar lainnya.

Terkhusus pada komoditi rumput laut, Luwu Timur adalah salah satu pemasok rumput laut palopo yang terkenal dengan kualitasnya. Ekspor perdana rumput laut Luwu Timur ke China tercatat 100 ton pada 2021 lalu.

Kemudian komoditas lada juga menjadi andalan ekspor dari Luwu Timur. Produk lada ini banyak dikirim ke China, Vietnam, hingga pasar Eropa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, China menjadi negara tujuan ekspor lada terbesar kedua sepanjang 2019 setelah Vietnam. Volume ekspor tercatat mencapai 6.689 ton dengan nilai sekitar US$21,06 juta.

Di Kabupaten Luwu Timur ada 6 desa di Kecamatan Towuti, yang jadi lumbung merica.

Yaitu desa Bantilang, Masiku, Tokalimbo, Ranteangin dan Loeha. Lima Desa ini mampu menghasilkan puluhan hingga ratusan ton merica setiap tahunnya.

Sekilas Luwu Timur

Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards. Ini merupakan ajang penghargaan pertama yang digelar CNN Indonesia, tepatnya akan berlangsung pada 21 Maret 2024 di kota Makassar.

Untuk CNN Indonesia Awards pertama, penghargaan akan diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten, BUMD, serta pihak swasta yang ada di Sulawesi Selatan.

Luwu Timur adalah kabupaten baru sebagai pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara. Secara definitif Kabupaten Luwu Timur berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2003 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 3 Mei 2003.

Luwu Timur yang berjuluk Bumi Batara Guru merupakan Kabupaten paling timur di Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya sekitar 6.944,98 km2. Kabupaten Luwu Timur beribukota di Malili. Jumlah penduduk mencapai 305.521 jiwa pada 2022.

Secara administrasi dibagi menjadi 11 kecamatan yaitu Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Angkona, Malili, Towuti, Nuha, Wasuponda, Mangkutana dan Kaleana. Terdapat 4 kelurahan dan 125 desa di wilayah tersebut.

(tim/fra)


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
77639
Hari iniHari ini819
KemarinKemarin580
Minggu iniMinggu ini2675
Bulan iniBulan ini2675
TotalTotal77639
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-06T12:24:29+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001350
Today: 4
This Week: 42
This Month: 42
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form