KBRN, Tangerang: Realisasi investasi di Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data realisasi investasi yang dipublikasikan oleh Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Kabupaten Tangerang secara kumulatif sepanjang 2024 mencapai Rp26,2 triliun.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Aji Januardhi Nurogo menyampaikan, realisasi itu terdiri atas 35,8 persen Penanaman Modal Asing (PMA) dan 64,2 persen dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Tahun 2024 untuk PMDN total investasi diangka Rp16,8 triliun sedangkan PMA kita mencapai diangka Rp9,4 triliun," ucapnya dalam siaran pers yang dikutip RRI, Senin (3/3/2025).
Ia mengungkapkan, capaian realisasi investasi tahun lalu menunjukkan bahwa tren investasi di Kabupaten Tangerang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2020 jumlah realisasi investasi Kabupaten Tangerang periode Januari-September berada diangka Rp16 triliun, lalu merangkak naik di tahun 2021 ke Rp18 triliun, lalu ke Rp20 triliun di tahun 2022, serta meningkat di tahun 2023 diangka Rp22,8 triliun.
“Sektor penyumbang PMDN dan PMA ini didominasi sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Menurutnya, dengan angka tersebut menandakan bahwa nilai investasi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya akan terus menggali potensi investasi dan memberikan pelayanan yang maksimal tanpa membeda-bedakan jenis investasinya. Selain itu, dalam memudahkan pelayanan publik, DPMPTSP merencanakan penambahan Gerai Pelayanan Publik di Intermoda Kecamatan Cisauk.
"Dengan penambahan Gerai Pelayanan Publik ini diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya yang memiliki tempat tinggal jauh dari pusat pelayanan agar lebih cepat, mudah, terjangkau, nyaman, dan aman dalam mengurus berbagai keperluan administrasi yang diperlukan," ucapnya.
Comments powered by CComment