Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng

Basuki Ungkap Arahan Khusus Jokowi soal Investasi di IKN

Sumber Berita: Detik.com

Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara laris manis. Tercatat ada sebanyak 304 Letter of Interest (LoI) alias pernyataan minat investasi dari investor dalam dan luar negeri yang ingin ikut bergabung menggarap mega proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Namun demikian, Jokowi meminta agar mendahulukan para investor swasta dalam negeri, sedangkan investor luar yang antre direm dulu. Hal ini ditegaskan kembali oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Ini beliau (Jokowi) menyampaikan ada 300 sekian LoI yang ditandatangani dengan Otorita (IKN). Di antaranya, 130 dari Singapura, beberapa dari Thailand. Tapi sampai sekarang ini direm dulu karena diutamakan dari dalam negeri," kata Basuki, ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ditulis Sabtu (4/11/2023).

 

Oleh karena itu, dalam dua kali periode groundbreaking yang dilaksanakan di IKN, semuanya merupakan proyek-proyek dari investor dalam negeri. Sebut saja pada bulan September lalu ada empat proyek diresmikan dengan total nilai Rp 23 triliun. Lalu di groundbreaking tahap dua di November ini ada 10 proyek senilai Rp 12,5 triliun.

"Kemarin (September) ada Abdi Waluyo (Rumah Sakit), Hotel Vasanta sama Hotel Nusantara, ada Rp 23 triliun, dengan Training Center FIFA. Yang kemarin (November) tuh ada 10, groundbreaking total Rp 12,5 triliun. Itu semua dalam negeri. Luar negeri beliau (Jokowi) minta direm dulu, utamakan dari dalam negeri," paparnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otoritas IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan, saat ini tercatat sudah ada sebanyak 304 LoI yang diterima pihaknya.

"Hari ini sudah ada 304 LoI dan juga ini, ada beberapa negara besar. Tetapi Pak Jokowi kemarin memulai dari investor domestik yang sudah 2 kali groundbreaking," katanya, dalam kesempatan terpisah.

"Jumlah LoI yang kami tindak lanjuti dengan jumlah terbesar kita lihat ini dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan Malaysia. Dan nanti ini akan terus berkembang sesuai bidangnya masing-masing," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, dalam momentum groundbreaking proyek Pakuwon Group di IKN kemarin, Jokowi sempat menyampaikan pemrintaan untuk memprioritaskan investor dalam negeri di IKN. Bahkan dia sudah meminta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memperhatikan permintaannya ini.

"Saya sampaikan ke Kepala Otorita rem untuk dari luar berikan kesempatan, kalau bisa di-join kan sama yang dari dalam, sehingga zona yang kita rencanakan semuanya bisa terisi," kata Jokowi saat groundbreaking proyek Pakuwon Group di IKN, Rabu (1/11/2023).

Jokowi melanjutkan, minat investor luar negeri juga memang besar untuk melakukan pengembangan di IKN. Dari Singapura saja pernah ada 130 investor yang datang langsung ke IKN. Belum lagi dari negara lain, macam Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab juga tak mau ketinggalan.

"Karena sudah beberapa bulan lalu dari Singapura ada 130 investor datang, coba dari Singapore jauh jauh ke sini melihat kalau ndak berminat coba untuk apa? Kemudian dari Korea 30 orang, Jepang 30 orang, dari Malaysia, dari Uni Emirat Arab. Tapi kami memang rem dulu," kata Jokowi.

(fdl/fdl)


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
77635
Hari iniHari ini815
KemarinKemarin580
Minggu iniMinggu ini2671
Bulan iniBulan ini2671
TotalTotal77635
Tertinggi 06-03-2024 : 1128
Statistik created: 2024-07-06T12:24:29+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 60.0% Indonesia
United States 32.8% United States

Total:

23

Countries
001350
Today: 4
This Week: 42
This Month: 42
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form