PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terus memperkuat perannya sebagai enabler transformasi digital nasional. (Foto: Dok. Telkom)

Genjot Ekosistem Digital, Telkom Investasi Infrastruktur Rp9,5 Triliun

Sumber Berita: www.kabarbursa.com

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terus memperkuat perannya sebagai enabler transformasi digital nasional dengan memfokuskan strategi pada pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi dan pembangunan infrastruktur konektivitas. 

Dalam kelanjutan dari pembukaan UMK Digital Fest 2025, Telkom menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi besar transformasi “Five Bold Moves” yang telah digulirkan sejak 2023 dan kini mencapai fase akselerasi.

UMK Digital Fest 2025 menjadi ajang konsolidasi seluruh inisiatif digitalisasi UMKM Telkom, mulai dari peluncuran portal www.UMKdigital.id sebagai etalase produk binaan, hingga reaktivasi program Packfest, HalalFest, dan pelatihan operasional digital. 

Hingga paruh pertama 2025, Telkom telah membina lebih dari 88 ribu pelaku usaha mikro dan kecil melalui Rumah BUMN dan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). 

Dalam laporan keberlanjutan 2024, sebanyak 2.298 UMK tercatat berhasil naik kelas, mengalami peningkatan omzet, tenaga kerja, dan aset.

Daya Ungkit Ekonomi Komunitas Lewat Akses Teknologi dan Pembiayaan

Komitmen ini ditegaskan kembali oleh Direktur Utama Telkom 2019-2025, Ririek Adriansyah, dalam laporan tahunannya, yang menyebutkan bahwa strategi Telkom fokus pada perluasan akses digital melalui fibercloud, dan layanan B2B untuk UMK dan segmen enterprise

"Digitalisasi membuka peluang kemajuan di berbagai sektor. Kami yakin bahwa UMKM digital bisa menjadi katalis ekonomi Indonesia ke depan,” ujarnya.

Pilar “Empower Our People” dalam keberlanjutan Telkom tercermin dari pembiayaan UMK sebesar Rp144,8 miliar melalui program TJSL pada 2024. Sebanyak 21.500 UMK telah mendapatkan dukungan dalam bentuk pembinaan, pelatihan, serta kemitraan pemasaran.

Investasi Infrastruktur dan Transformasi Layanan

Sejalan dengan target pertumbuhan digitalisasi nasional, Telkom telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp9,5 triliun hingga semester I 2025, yaitu lebih dari 50 persen di antaranya untuk memperluas jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, dan penguatan backbone digital seperti satelit dan kabel bawah laut.

Aset strategis seperti Infranexia dan NeutraDC juga disiapkan untuk mendukung pertumbuhan hyperscale dan kebutuhan edge data center yang makin meningkat akibat adopsi AI.

Secara keuangan, kinerja Telkom tetap solid. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada kuartal II 2025, dengan laba bersih mencapai Rp11 triliun dan margin EBITDA 49,5 persen, salah satu yang tertinggi di sektor telekomunikasi nasional.

Inisiatif UMK Digital Fest juga sejalan dengan arah strategis Sovereign Wealth Fund Indonesia, Danantara, yang mendorong pelaku usaha mikro untuk terhubung ke ekosistem pembiayaan dan investasi makro. 

Dalam hal ini, Telkom sebagai BUMN strategis mengambil peran kunci dalam membangun jembatan antara sektor mikro dan lanskap digital nasional.

“Digitalisasi bukan sekadar infrastruktur, tapi tentang keadilan akses dan akselerasi peluang. Mimpi kami adalah agar UMKM Indonesia tak hanya naik kelas, tapi mampu bersaing secara global,” ujar Henry Christiadi, Direktur Human Capital Management Telkom, dalam pembukaan UMK Digital Fest 2025. (*)

 


Print  

Comments powered by CComment

Pengunjung
233709
Hari iniHari ini70
KemarinKemarin595
Minggu iniMinggu ini1054
Bulan iniBulan ini2188
TotalTotal233709
Tertinggi 07-25-2025 : 2002
Statistik created: 2025-08-06T00:11:27+00:00
Online
-
© Pusat Informasi Data Investasi Indonesia
Pengunjung Berdasarkan Negara
Indonesia 36.9% Indonesia
China 28.9% China
United States 27.3% United States

Total:

35

Countries
004923
Today: 1
This Week: 37
This Month: 61
Image
Image
Image
Image
Image
Image
Login Form